Suara.com - Sebuah studi yang dilakukan Norwegian University of Science and Technology (NTNU) mengungkap bahaya sinar matahari bagi perempuan hamil. Berdasarkan studi tersebut, perempuan hamil yang terlalu sering terkena sinar matahari akan memberikan dampak buruk kepada bayi yang ada di kandungannya.
Sinar matahari yang terlalu berlebihan bisa menyebabkan kematian dan juga mengurangi kesuburan terhadap bayi yang ada di dalam kandungan. Studi itu mengungkapkan, anak-anak yang lahir dengan paparan sinar matahari yang tinggi meninggal 5,2 tahun lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak terlalu sering terkena paparan sinar matahari.
Selain itu, anak-anak yang sering terkena sinar matahari juga mempunyai kemampuan reproduksi yang lebih rendah. Di satu sisi, sinar matahari bisa membantu memberikan vitamin D yang bagus untuk tulang.
Namun, terlalu banyak terpapar sinar matahari justru akan mematikan vitamin B9 yang penting untuk pertumbuhan sel.
“Kekurangan vitamin B9 selama hamil telah meningkatkan risiko kematian anak. Ada banyak faktor yang mungkin memengaruhi hal ini, tetapi kami telah mengukur efek jangka panjang sinar matahari. Kesimpulan dari studi ini adalah anda sebaiknya tidak berjemur saat tengah hamil,” kata Gine Roll Skjaervo.
Studi ini telah dipublikasikan di Proceedings of the Royal Society B. (IBTimes)
Ini Alasan Perempuan Hamil Harus Menjauhi Sinar Matahari
Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 13 Januari 2015 | 20:16 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ini Alasan Mengapa Bibir juga Butuh Perlindungan Sinar Matahari
25 Oktober 2024 | 12:35 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 07:15 WIB
Health | 19:31 WIB
Health | 15:27 WIB
Health | 11:34 WIB
Health | 17:01 WIB