Suara.com - Lensa kontak trendi yang dapat membuat mata seseorang memiliki efek "mata anime" tampaknya akan menjadi salah satu tren kecantikan di tahun 2015. Namun, dokter memperingatkan bahwa memakai lensa kontak ini berbahaya bagi kesehatan.
Sekitaran kontak lensa 'Anime' menutupi bagian dari sclera mata, sehingga pupil tampak lebih besar. Hal ini menciptakan efek mata lebar yang umum ditemukan dalam bahasa Jepang karakter anime kartun dan gambar.
Tentu saja, hal ini sangat populer di Jepang, dari sinilah tren juga berpindah ke Singapura dan Korea Selatan. Pada 2010, lensa kontak ini juga sampai ke Amerika Serikat dan mulai menyebar dengan cepat di kalangan perempuan.
Banyak ahli memprediksi, pada 2015 lensa kontak tersebut akan memperoleh popularitas besar di banyak negara di seluruh dunia. Sementara itu, penggunaannya tidak berlisensi oleh Food and Drug Administration (FDA) atau pihak berwenang lainnya yang serupa di berbagai negara.
Perwakilan FDA Karen Riley mengatakan kepada New York Times bahwa pengguna lensa kontak tersebut menghadapi risiko cedera mata yang signifikan dan bahkan kebutaan jika mereka terus membeli produk tanpa resep atau tanpa konsultasi dengan para ahli.
Namun tampaknya, sejumlah besar orang bersedia mengambil risiko tersebut untuk mendapatkan penampilan yang berbeda. Itulah sebabnya lensa kontak yang kebanyakan dijual di internet ini, memiliki tingkat permintaan yang tinggi.
Tidak hanya Jepang, tapi orang-orang dari berbagai negara dan benua yang ingin memiliki "mata anime" pada saat ini. (Genius Beauty)
Lensa Kontak Anime Bisa Merusak Mata
Senin, 12 Januari 2015 | 15:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kasus Miopia pada Anak Indonesia Kian Meningkat, Dokter Mata Bagikan Tips Penanganan yang Tepat
25 November 2024 | 12:14 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 10:09 WIB
Health | 07:15 WIB
Health | 19:31 WIB
Health | 15:27 WIB
Health | 11:34 WIB