Suara.com - Sebuah studi baru-baru ini telah memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai efek pikiran depresi pada memori.
Para peneliti di Pusat BrainHealth di The University of Texas at Dallas menyatakan bahwa orang yang mengalami perasaaan depresi mengalami penurunan memori sebesar 12 persen dibandingkan individu yang tidak mengikuti perasaan depresinya ketika depresi datang.
Kesimpulan ini didapat setelah para peneliti melibatkan 157 orang mahasiswa. Mereka meminta semua partisipan menyelesaikan tugas yang mengukur gejala depresi yang mereka alami dua minggu sebelumnya.
Para peneliti lalu menilai memori kerja mereka, yakni fungsi kognitif yang memungkinkan otak untuk menyimpan informasi dalam jangka waktu yang singkat sehingga proses kognitif lainnya dapat terjadi secara bersamaan.
Mereka kemudian meminta para partisipan merespon pernyataan negatif ataupun netral dengan jawaban "benar" atau "salah". Kemudian, para partisipan diminta mengingat serangkaian angka di akhir penelitian.
Penulis utama studi dan kandidat doktor di Center for BrainHealth, Nicholas Hubbard mengatakan dari partisipan ini, sekitar 60 orang diklasifikasikan memiliki perasaan depresi dan 97 orang tidak memiliki suasana hati depresi.
Hasil penelitian menunjukkan, orang yang mengalami perasaan depresi lebih banyak lupa soal angka dibandingkan mereka yang tanpa perasan depresi saat menanggapi kalimat yang menampilkan informasi negatif.
Namun, mereka yang mengalami perasaan depresi mampu mengingat sama banyak angka ketika mereka menanggapi informasi netral. (brainhealth.utdallas.edu)
Hati-hati, Depresi Bisa Turunkan Memori
Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 07 Januari 2015 | 16:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Paylater dan Cicilan: Solusi atau Jalan Pintas Menuju Krisis?
26 November 2024 | 08:01 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 08:15 WIB
Health | 13:04 WIB
Health | 12:14 WIB
Health | 11:07 WIB
Health | 10:33 WIB