Suara.com - Sebuah penelitian baru-baru ini yang berjudul: "Efektivitas Yoga dalam Memodifikasi Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular dan Sindrom Metabolisme", menyebutkan bahwa yoga merupakan terapi yang baik dilakukan oleh penderita dengan gangguan kardiovaskular.
Dibandingkan dengan pasien yang tidak menjalani latihan ini sama sekali, pasien dengan terapi yoga menunjukkan peningkatan indeks massa tubuh yang signifikan. Perubahan yang terlihat jelas ditemukan pada berat badan, tekanan darah diastolik, total kolesterol, trigliserida, dan detak jantung.
"Ulasan ini membantu memperkuat alasan bahwa yoga merupakan terapi yang efektif bagi penderita gangguan kardiovaskular," kata peneliti seperti dilansir dalam jurnal European Journal of Preventive Cardiology.
Hasil penelitian ini, lanjut dia, mendukung penelitian sebelumnya tentang manfaat positif yoga untuk penyakit kardiovaskular dan sebagai pencegahan.
Penelitian ini juga menemukan bahwa merokok memberi dampak yang berlawanan ketika pasien penyakit kardiovaskular melakukan yoga. Sehingga perilaku merokok harus dihindari oleh pasien penyakit ini agar hasil yang didapatkan bisa maksimal. (Times of India)
Yoga, Terapi yang Baik Bagi Penderita Kardiovaskular
Senin, 05 Januari 2015 | 16:59 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Mahasiswa UB Sukses Bikin Pendeteksi Dini Kematian Jantung Mendadak, Raih Juara 1 di Samsung SFT 2024
01 November 2024 | 14:44 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI