Gerakan Sederhana Ini Bisa Kurangi Stres Anda

Senin, 05 Januari 2015 | 16:40 WIB
Gerakan Sederhana Ini Bisa Kurangi Stres Anda
Ilustrasi stres. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anda tentu pernah mengalami kondisi yang memicu stres. Saat mengalami stres tubuh secara otomatis akan memproduksi hormon kortisol dan adrenalin.

Namun selalu ada cara efektif untuk meredakannya. Salah satunya dengan melakukan aktivitas fisik.

Tapi bagi Anda yang tak memiliki banyak waktu, Kimberly Ann Barthel, pakar Neurobiologis dan terapis okupasi menganjurkan Anda untuk meregangkan badan dan tangan Anda selama beberapa menit. Cara ini bisa mengurangi adrenalin yang sedang memuncak ketika stres.

Menurut Kim, stres merupakan sesuatu yang alami dan  hampir semua orang pernah mengalaminya. Yang membedakan hanyalah tingkat stres yang dialami masing-masing orang.

Untuk melakukan metode ini, Anda bisa melakukannya dengan berdiri tegap, lalu angkat tangan hingga sepinggang dan kibaskan selama beberapa menit. Lakukan dengan posisi kaki menjinjit.

"Lakukan metode ini ketika Anda stres dan merasa lesu, minimal selama satu menit, dan ulangi beberapa kali dalam sehari. Selain tubuh menjadi rileks, perasaan akan lebih lega," ungkap Kim.

Sebagai contoh, ia mengibaratkan proses ini pada zebra yang akan dimangsa oleh Singa. Zebra akan mengalami stres sehingga melarikan diri untuk menghindar dari terkaman singa. Setelah berhasil kabur, zebra akan mengguncangkan badan dan mengibas-ibaskan ekornya.

"Zebra mengguncangkan badan dan mengibas-ibaskan bagian tubuhnya untuk mengurangi hormon adrenalin. Manusia bisa mencontohnya," ujar Kim pada pelatihan Internasional yang bertajuk The Behavioral Detective: Evidence and Art  di Gedung Vokasi Universitas Indonesia, Depok, Sabtu (3/1/2015).

Lebih lanjut, Kim mengatakan bahwa cara lain untuk mengurangi stres adalah dengan bersosialisasi dengan orang lain. Ketika orang bahagia bersama orang lain, maka tubuhnya akan memroduksi hormon oksitosin yang berperan menghalau hormon stres kortisol.

"Hal ini juga yang menyebabkan banyak orang lari ke psikolog saat stres. Dengan mendapatkan saran atau nasihat dari orang yang dipercaya, maka rasa stres pun bisa berkurang," imbuhnya.

Oleh karena itu, ketika memiliki masalah yang sering membuat orang stres berlebihan, curhat kepada teman atau pasangan menjadi cara yang sederhana dan murah meriah. Curhat dengan orang terdekat, menurut Kim bisa membantu seseorang mendapatkan hormon oksitosin tambahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI