Suara.com - Data yang didapat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan masih terdapat masyarakat yang kurang gizi, tetapi di pihak lain terdapat juga masyarakat yang menghadapi kelebihan gizi, terutama di perkotaan.
Berbicara soal gizi, Kemenkes, kata Menteri Kesehatan (Menkes) Prof Nila F Moeloek, telah melakukan penelitian mengenai Studi Diet Total (SDT) yang melibatkan 46.409 rumah tangga dan 161.291 individu di 33 provinsi.
"Penelitian ini memberikan informasi mengenai kondisi kecukupan gizi masyarakat Indonesia," kata Menkes saat membuka Parade Penelitian di Gedung Kemenkes, Jakarta, Senin (29/12/2014).
Sementara untuk asupan gizi ibu hamil (bumil), lanjut Nila, hasil penelitian menunjukkan bahwa 52 persen bumil di Indonesia mengalami malnutrisi yang. Kondisi ini terjadi, karema ketidakseimbangan asupan makanan dengan kebutuhan gizi bumil.
Nah, dampak dari kondisi bumil yang malnutrisi ini, kata Nila, adalah kelahiran bayi dengan berat rendah dan stunting. Beranjak dari fakta inilah Menkes mengimbau para bumil untuk meningkatkan asupan nutrisinya demi melahirkan anak yang berkualitas.
"Nah, studi diet total, saya rasa bisa bermanfaat bagi ibu hamil untuk meningkatkan nutrisi yang tepat pada kehamilannya," tutupnya.
52 Persen Ibu Hamil di Indonesia Alami Malnutrisi
Selasa, 30 Desember 2014 | 17:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
07 November 2024 | 16:13 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI