Suara.com - Sebuah penelitian baru-baru ini mengindikasikan bahwa junk food menciptakan suasana bahagia bagi yang mengonsumsinya.
Ilmuwan mengatakan bahwa perilaku mengatasi godaan untuk makan makanan tak sehat seringkali digagalkan banyak orang yang mengasosiasikan junk food dengan perasaan bahagia.
"Meskipun memiliki motivasi yang tinggi banyak orang yang harus jatuh bangun mengurangi konsumsi makanan yang tak sehat," kata peneliti, Ashleigh Haynes dari Universitas Flinders.
Untuk mendapatkan temuan ini, ilmuwan melibatkan 192 orang yang gemar mengonsumsi junk food dan menilai bagaimana perasaan mereka setelah mengonsumsinya dalam skala 1-7.
Kemudian peneliti mengelompokkan asosiasi peserta setelah mengonsumsi makanan tak sehat tersebut ke dalam kelompok positif dan negatif. Terakhir, peneliti mengukur berapa banyak makanan junk food yang dikonsumsi peserta selama 10 menit.
Heynes mengatakan bahwa dengan adanya temuan ini, ada kemungkinan untuk melatih kembali asosiasi otak yang berkaitan dengan junk food agar orang tak salah kaprah untuk mengonsumsinya terus-menerus.
"Karena ini ada hubungannya dengan otak, maka yang harus kita latih adalah asosiasi otak untuk mengatasi konsep bahagia yang ditimbulkan saat orang mengonsumsi junk food," ujarnya. (Zeenews)
Studi: "Junk Food" Bangkitkan Perasaan Bahagia
Selasa, 30 Desember 2014 | 16:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tragis, Bocah 12 Tahun Alami Kebutaan Akibat Pola Makan Junk Food
12 November 2024 | 14:45 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 10:09 WIB
Health | 07:15 WIB
Health | 19:31 WIB
Health | 15:27 WIB
Health | 11:34 WIB