Suara.com - Sakit kepala bisa jadi satu-satunya gejala jika Anda mengalami tumor otak. Itu pula yang membuat para peneliti dari University School of Medicine Amerika Serikat menyarankan untuk mengurangi penggunaan tes neuro imaging atau CT Scan bagi pasien yang ditengarai memiliki tumor otak.
Langkah ini dimaksudkan untuk membatasi penggunaan tes medis yang tidak perlu dan berbiaya mahal.
"Secara khusus, pasien dengan tumor otak ditandai dengan sakit kepala yang terisolasi, karena tidak adanya gejala neurologis dan tanda-tanda lain,"kata Ammar H. Hawasli dari Washington University School of Medicine di Amerika Serikat.
Untuk membuktikannya, para peneliti menganalisis 95 pasien yang didiagnosis mengalami tumor otak. Peneliti menemukan, 11 pasien yang mengalami tumor otak hanya ditandai dengan gejala sakit kepala.
Jika dilakukan tes melalui CT Scan, kondisi 11 pasien ini bisa semakin memburuk. Oleh karena itu, tes neuro-imaging akan ditunda atau tidak pernah dilakukan pada tiga sampai tujuh persen dari pasien dengan tumor otak.
"Kami mendukung penggunaan hati-hati dan bijaksana tes neuro-imaging di mana dokter menggunakan pertimbangan klinis yang sangat baik untuk mengurangi limbah dalam sistem medis," imbuh Hawasli.
Namun temuan ini akan dikaji ulang apakah memang perlu diterapkan untuk semua pasien yang mengalami gejala sakit kepala bisa diidentikkan dengan adanya tumor pada otaknya.
"Meskipun niat ini terpuji, pedoman ini tidak sesuai dengan pengalaman ahli bedah saraf dengan pasien tumor otak," lanjutnya lagi. (Times of India)
Sakit Kepala? Hati-hati Gejala Tumor Otak
Selasa, 30 Desember 2014 | 14:17 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Puluhan Monyet Kabur dari Fasilitas Penelitian Medis di Carolina Selatan
08 November 2024 | 14:27 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 12:42 WIB
Health | 08:15 WIB
Health | 13:04 WIB
Health | 12:14 WIB
Health | 11:07 WIB
Health | 10:33 WIB