Angkat Beban Efektif Cegah Perut Buncit

Senin, 29 Desember 2014 | 19:00 WIB
Angkat Beban Efektif Cegah Perut Buncit
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Laki-laki yang pergi fitnes sering kali jadi bahan ejekan banyak orang. Tapi jangan heran, untuk soal membentuk badan dan perut jadi 'kotak-kotak', mereka lebih berhasil ketimbang laki-laki yang hanya melakukan latihan aerobik atau latihan fisik lain.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan latihan beban dianggap lebih efektif untuk menjaga perut tetap rata dan berbentuk. Daripada latihan aerobik seperti bersepeda dan jalan.

Setidaknya, laki-laki yang melakukan 20 menit latihan beban sehari, memiliki kemungkinan lebih kecil dalam peningkatan lemak di perut. Hal itu berbeda dengan lelaki yang melakukan aerobik dengan waktu yang sama.

Dr Rania Mekary dari Harvard School of Public Health mengatakan bahwa faktor umur sering dikaitkan dengan sarcopenia, yakni hilangnya massa otor rangka yang kemudian mengandalkan berat badan saja tidak cukup.

"Mengukur lingkar pinggang merupakan indikator yang baik dalam mengukur komposisi tubuh yang sehat antara orang dewasa yang lebih tua," katanya.

Idealnya, lanjut Rania, laki-laki menggabungkan latihan aerobik dengan angkat beban untuk membantu mengurangi lemak di perut dan menjaga massa otot.

Ini merupakan studi jangka panjang pertama yang melihat sampel laki-laki yang sehat dari indeks massa tubuh. Para peneliti mempelajari aktivitas fisik, lingkar pinggang dan berat badan dari 10.500 laki-laki Amerika yang berusia 40 tahun ke atas.

Mereka membandingkan perubahan tingkat aktivitas peserta selama 12 tahun. Hal itu dilakukan untuk melihat pengaruh kegiatan yang paling besar terhadap lingkar pinggang.

Hasilnya, mereka yang menghabiskan waktu untuk angkat beban selama 20 menit sehari memiliki pertumbuhan lingkar pinggang yang kecil, dibandingkan dengan yang melakukan aerobik atau lari.

Frank Hu, penulis senior studi tersebut yang juga dari Harvard School of Public HEalth mengatakan bahwa penelitian ini mengutamakan pentingnya latihan beban dalam mengurangi obesitas perut, terutama di kalangan orang tua.

"Untuk menjaga berat badan yang sehat dan perut, sangat penting menggabungkan latihan beban dan aerobik," katanya.

Latihan beban secara teratur dapat mengurangi kemungkinan terkena risiko diabetes hingga 34 persen. Selain itu, aerobik seperti jalan cepat atau berlari dapat memberikan manfaat yang besar pula untuk kesehatan tubuh. (Daily Mail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI