Suara.com - Memelihara reptil kini menjadi hobi bagi sebagian orang. Tak jarang mereka mengenalkan hobi tersebut kepada anak-anaknya.
Namun sebuah penelitian baru-baru ini menyatakan bahwa memelihara reptil tak baik bagi kesehatan anak-anak.
Data South West of England melansir lebih dari satu kasus infeksi salmonella pada anak-anak usia playgroup yang terbukti memelihara reptil di rumahnya. Biasanya salmonella terdapat pada kotoran reptil yang tersentuh langsung oleh anak-anak.
Oleh karena itu, peneliti, dokter Femi Oshin dan dokter Dan Murphy mengingatkan para orangtua untuk menjauhkan anak-anaknya dari menyentuh reptil secara langsung.
"Anak-anak usia prasekolah yang masih di bawah 5 tahun sebaiknya dibatasi dari jangkauan reptil. Setidaknya sampai anak melewati tahap eksplorasi lisan, telah berhenti merangkak dan sudah bisa mencuci tangan mereka sendiri," ujar peneliti.
Dampak infeksi salmonella bagi kesehatan setidaknya dapat menyebabkan demam, nyeri perut, dan dalam beberapa kasus menyebabkan abses dan meningitis yang mengharuskan pasien mendapatkan penanganan khusus di rumah sakit.
Tak hanya menyerang anak-anak, infeksi salmonella juga bisa terjadi pada orang dewasa yang tidak menjaga kebersihan. Ahli dari Emergent Disease Foundation menganjurkan setelah menyentuh reptil, sebaiknya segera membersihkan tangan Anda dengan sabun hingga bersih sebelum menyentuh bagian lain seperti rambut, pakaian, telepon genggam dan lain-lain.
Bilas pada air yang mengalir. Biasakan untuk membersihkan tangan setelah menyentuh atau memberi makan hewan peliharaan Anda. Lakukan hal yang sama untuk anak-anak Anda. (Webmd)
Anak Pelihara Reptil Rentan Terinfeksi Salmonella
Senin, 29 Desember 2014 | 17:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Mata Bengkak Sebelah? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
16 November 2024 | 14:19 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 18:29 WIB
Health | 16:15 WIB
Health | 15:04 WIB
Health | 08:33 WIB
Health | 08:15 WIB
Health | 05:15 WIB
Health | 17:50 WIB