Kebiasaan Buruk yang Memicu Alzheimer

Rabu, 24 Desember 2014 | 06:17 WIB
Kebiasaan Buruk yang Memicu Alzheimer
Alzheimer (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyakit demensia alzheimer sering ditandai dengan gejala kepikunan akibat menurunnya fungsi kognitif otak. Tak hanya faktor usia, alzheimer juga bisa dipicu kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, pola makan tak sehat, dan gaya hidup buruk lainnya.

Menurut pakar neurologi dari Rumah Sakit Atma Jaya, Dr. dr. Yuda Turana, SpS, seseorang yang saat mudanya menjalani pola hidup tak sehat, lebih beresiko terkena alzheimer pada usia 65 tahun.

"Saat usia lanjut, otak sangat dipengaruhi dengan kebiasaan di usia muda. Apa yang tidak bagus untuk jantung pasti tidak bagus juga buat otak. Pemicunya bisa jadi obesitas, ngorok, hipertensi, lajang terlalu lama, stres, gangguan depresi, dan masih banyak lagi," ujarnya saat peluncuran buku "Ketika Ibu Melupakanku" di Jakarta, Senin, (22/12/2014).

Ia menambahkan, ibu hamil yang merokok juga meningkatkan risiko alzheimer pada jabang bayi yang dikandungnya.

"Anak muda yang merokok, maka saat tua ia berisiko 3-4 kali lipat terkena alzheimer. Sama halnya dengan bumil yang merokok maka janinnya bisa berpotensi alzheimer," tambahnya.

Tak hanya gaya hidup tak sehat yang mempengaruhi munculnya penyakit Alzheimer, benturan berulang di kepala juga bisa memicu penurunan daya ingat saat usia senja. Salah satu contoh benturan berulang biasanya terjadi pada petinju maupun pesepakbola.

"Benturan kepala berulang juga bisa meningkatkan risiko untuk pikun di usia lanjut," tambahnya.

Oleh karena itu, ia mewanti-wanti agar orang lebih peduli pada pola hidup sehat, untuk mencegah datangnya penyakit yang mengintai seiring dengan pertambahan usia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI