Suara.com - Sebagian besar bayi yang baru lahir biasanya sudah disediakan ranjang sendiri oleh orangtuanya untuk tidur. Namun, sebagian besar orangtua justru memilih untuk mengajak si kecil tidur seranjang untuk lebih menciptakan kehangatan dan kemanan. Hingga akhirnya kebiasaan tidur bersama anak pun terbawa hingga ia besar.
Ternyata menurut para dokter anak, justru tak baik bagi kesehatan bayi. Anak bisa berisiko mengidap gangguan pernapasan atau asma seiring dengan umurnya yang bertambah.
Temuan ini didapatkan setelah peneliti menganalisis 6.160 ibu dan anak di Belanda. Responden diminta mengisi kuisioner mengenai pola tidur si kecil dan gejala asma yang dimilikinya.
Hasilnya, anak yang tidur di usia 2 tahun bersama kedua orangtuanya berisiko lebih tinggi mengalami mengi di usianya ke-3 tahun, dan mengalami asma di usia 6 tahun.
Dr Maartje Luijk peneliti dari Erasmus University Rotterdam mengatakan bahwa gejala asma ini muncul ketika anak dan orangtua berbagi ranjang bersama dalam waktu yang cukup lama. Hanya saja ia belum menemukan faktor yang ada di balik risiko ini.
Namun ia tetap tidak menganjurkan para orangtua untuk berbagi ranjang dengan si kecil dalam jangka waktu yang lama meski ia sudah beranjak balita.
"Mungkin ada beberapa faktor yang berperan, tapi kami tidak rekomendasikan orangtua berbagi ranjang dengan buah hatinya. Belakangan ini juga ditemukan peningkatan kasus kematian bayi karena terhimpit tubuh orangtua atau mengidap gangguan pernapasan," ujar Luijk. (Daily Mail)
Bahaya Terlalu Lama Seranjang dengan Si Kecil
Rabu, 17 Desember 2014 | 17:37 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
9 Tips Hilangkan Ngantuk Pagi, Kopi Bukan Solusi!
14 November 2024 | 06:45 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 19:07 WIB
Health | 18:30 WIB
Health | 17:27 WIB
Health | 06:15 WIB
Health | 19:56 WIB