Suara.com - Data Biro Pusat Statistik 2008 menyebutkan bahwa terdapat 4 juta pasangan suami istri (pasutri) di Indonesia yang mengalami masalah kesuburan sehingga sulit mendapatkan keturunan. Sebenarnya apa saja sih yang menyebabkan mereka sulit mendapat momongan?
Menurut Dr dr Budi Wiweko, SpOG (K) selaku konsultan fertility FKUI RSCM, gangguan kesuburan bisa terjadi karena beberapa faktor, di antaranya sumbatan saluran telur, gangguan sperma, gangguan pematangan sel telur dan faktor lainnya. Faktor inilah yang menyebabkan pasangan sulit memperoleh keturunan.
"Faktor masalah kesuburan 35 persen disebabkan adanya sumbatan saluran telur, 35 persen lainnya karena kerusakan sel sperma, dan gangguan pematangan sel telur sekitar 15 persen. Jadi kalau istri belum hamil jangan salahkan istri saja, suami harus diperiksa juga," katanya dalam pada talkshow bertema "Mengatasi Masalah Gangguan Kesuburan" di Gran Melia, Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Menurut Budi, cara mendeteksi adanya masalah kesuburan pada pasangan bisa dengan melihat adanya kehamilan atau tidak meski pasangan sudah melakukan hubungan seksual yang benar selama kurun waktu setahun tanpa alat kontrasepsi. Jika tidak juga hamil, lanjut dia, sebaiknya pasangan segera memeriksakan diri ke dokter.
"Pemeriksaan masalah gangguan kesuburan pada istri akan dilihat kondisi pematangan telur, kerusakan saluran telur, kista cokelat atau gangguan rahim. Sedangkan lelaki akan dilihat jumlah dan kualitas sperma," tutupnya.
Ini Penyebab Pasutri Sulit Dikaruniai Keturunan
Selasa, 16 Desember 2014 | 17:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Aroma Indonesia di Skuat Muda Belanda: Tatap Misi Raih Juara Euro
23 Desember 2024 | 22:28 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 21:54 WIB
Health | 21:48 WIB
Health | 21:41 WIB
Health | 19:15 WIB
Health | 14:56 WIB
Health | 14:21 WIB