Orang berusia lanjut atau lansia mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh sehingga rentan terserang berbagai penyakit. Penyakit yang dialami lansia pun beragam, salah satunya penyakit herpes zoster yang bisa menimbulkan nyeri hebat berkepanjangan yang bisa menurunkan kualitas hidup lansia.
"Orang tua lebih rentan mengalami infeksi karena daya tahan tubuh menurun, sehingga virus cacar air yang dulu pernah diderita saat masih kecil mengalami reaktivasi sehingga menjadi herpes zoster," kata dr. Lukman Edward, SpM (K) selaku konsultan infeksi imunologi Dept. Mata FKUI-RSCM pada seminar media "Waspadai Bahaya Herpes Zoster pada Mata" di Jakarta, baru-baru ini.
Lukman menambahkan bahwa semua orang bisa berisiko mengalami penyakit herpes zoster karena umumnya virus cacar air atau varicella yang dialami saat kecil menetap dalam tubuh seseorang. Namun biasanya penyakit ini menyerang ketika usia di atas 50 tahun.
Gejala penyakit herpes zoster sendiri seringkali ditandai dengan demam tinggi selama beberapa hari, nyeri hebat di satu bagian tubuh, dan timbul ruam kemerahan yang berair. Tak hanya diderita di daerah punggung, tangan, dan kaki, dokter Lukman mengatakan infeksinya bisa menyerang mata dan menyebabkan kebutaan.
"Herpes Zoster yang menginfeksi mata persentase kejadiannya bisa 4-5 persen. Gejalanya diawali dengan rasa terbakar di dahi lalu beberapa hari kemudian muncul ruam berisi cairan dan disertai nyeri yang hebat," lanjutnya.
Hingga kini pengobatan untuk herpes zoster baik yang terjadi di mata maupun bagian tubuh lain diatrasi dengan pemberian obat antivirus. Meski demikian tindakan pencegahan bisa diatasi dengan upaya vaksinasi pada lansia yang sudah memasuki usia 45 tahun.
"Vaksinasi bisa menurunkan tingkat keparahan kalau pun nanti terserang herpes zoster. Atau justru mengurangi risiko kejadiannya 2-3 kali lipat," tutup Lukman.