Melewati Sarapan Bisa Turunkan Berat Badan?

Selasa, 09 Desember 2014 | 07:08 WIB
Melewati Sarapan Bisa Turunkan Berat Badan?
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama ini sarapan seringkali dianggap sebagai rutinitas penting sebelum memulai aktivitas, karena dapat meningkatkan proses metabolisme.

Ada banyak manfaat lain yang populer dari sarapan, sebut saja membantu meningkatkan kinerja memori otak, menjaga suasana hati dan kemampuan kognitif yang lebih baik.

Namun sebuah penelitian baru-baru ini mematahkan manfaat sarapan seperti yang telah disebutkan tersebut.

Penelitian yang dilakukan oleh Dr Alex Hodge dari Monash University ini ingin mencari tahu apakah sarapan benar-benar penting bagi tubuh kita.

Untuk mendapatkan temuannya, ia menganalisis 32 peserta yang memiliki penyakit obesitas. Hodge mengarahkan respondennya untuk berpuasa antara pukul 20.00 hingga tengah hari.

Ia mendapati bahwa para respondennya yang melewatkan sarapan bisa membantu menurunkan berat tubuhnya yang berlebih. Para peserta kehilangan berat selama 12 minggu percobaan dan terbukti memperkecil lingkar pinggang mereka.

Namun penelitian lain yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition mendapatkan temuan yang bertolak belakang. Sebanyak 309 responden yang memiliki kelebihan berat badan dan berusia 20-65 tahun tidak mengalami perubahan berat badan walau telah melewatkan sarapan beberapa hari.

Penelitian yang dilakukan Hodge pun memiliki beberapa keterbatasan salah satunya dari jumlah responden. Penelitian tersebut juga tidak membahas frekuensi dan asupan makanan lain sepanjang hari. Peneliti lain juga menyarankan untuk tidak melewatkan sarapan meski temuan Hodge mendapati hasil yang berbeda.

Nutrisi yang didapatkan saat sarapan penting untuk menyiapkan tubuh menjalani aktivitas sepanjang hari.

Sarapan yang sehat sebaiknya mencakup hal-hal berikut:

1. Biji-bijian. Contohnya sereal gandum, muffin, kerupuk, dan roti panggang.

2. Protein. Contohnya selai kacang, daging tanpa lemak, ikan, dan telur rebus.

3. Susu rendah lemak. Contohnya susu, yogurt plain rendah gula, dan keju rendah lemak.

4. Buah-buahan dan sayuran. Contohnya buah-buahan dan sayuran segar, 100% jus buah asli tanpa tambahan gula.

Jika tak memiliki waktu untuk membuat sarapan pada pagi hari, Anda bisa menyiapkannya di malam sebelumnya, sehingga ketika pagi tinggal dipanaskan dan dihidangkan. Jadi, sarapan tetap penting untuk tubuh Anda.(lifehack.org)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI