Suara.com - Menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta yang disibukan dengan berbagai aktivitas, tidak membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama lupa berolahraga.
Lelaki yang akrab disapa Ahok ini selalu menyempatkan diri untuk berolahraga minimal 15 menit sehari untuk menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan tulangnya.
Hal ini disampaikannya pada puncak peringatan Hari Osteoporosis Nasional di kawasan Monas Jakarta Pusat, Minggu, (7/12/2014).
Ahok menyatakan, untuk menjaga kesehatan dengan berolahraga tidak perlu mengeluarkan biaya mahal seperti di berbagai pusat kebugaran. Bahkan Ahok kerap melakukan senam ringan tanpa peralatan untuk menjaga agar tubuhnya tetap prima.
"Olah raga tidak perlu pake sepatu mahal atau harus nge-gym dengan peralatan yang mahal. Karena saya biasanya olahraga hanya di halaman saja. Seperti stretching, squat, atau senam jantung. Sebenarnya mudah dan murah asal kita mau lakuinnya saja " kata Ahok dalam sambutannya.
Ahok juga menyerukan kepada warga DKI Jakarta yang hadir untuk rutin mengecek kesehatannya sebagai deteksi dini jika ditemukan penyakit tertentu yang berisiko memburuk.
Tak hanya itu Ahok berpesan agar masyarakat menjaga pola hidupnya dan segera memeriksakan diri apabila merasakan gejala tertentu dari tubuh.
"Jangan alkohol, jangan merokok, banyak bergerak dan makan makanan bergizi. Kalau merasa sakit harus periksakan ke puskesmas. Semua orang harus rajin olah raga agar sehat dan awet muda," pesan Ahok.
Puncak peringatan Hari Osteoporosis Nasional sendiri diadakan di Plaza Barat Monas yang ditandai dengan jalan sehat oleh 15 ribu masyarakat Jakarta untuk cegah osteoporosis sejak dini.