Suara.com - Vitamin C dikenal sebagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh agar tetap fit sepanjang hari.
Kini banyak diproduksi vitamin C dalam bentuk tablet, cairan, hingga tablet hisap. Namun, dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Fiastuti Witjaksono mengatakan bahwa konsumsi buah-buahan yang tinggi vitamin C lebih bagus dibanding suplemen yang mengandung vitamin C dosis tinggi.
Pasalnya, vitamin C yang terdapat pada suplemen biasanya mengandung 500-1000 mg vitamin C. Padahal tubuh kita hanya membutuhkan 90-110 mg per harinya.
"Terlebih bagi penderita maag atau yang sensitif dengan makanan yang bersifat asam vitamin C dosis tinggi sebaiknya dihindari. Konsumsi buah dan sayur saja sudah cukup mememenuhi kebutuhan vitamin C per hari," jelasnya.
Fiastuti mencontohkan buah yang kaya vitamin C adalah kiwi. Menurutnya, buah ini tak hanya sumber vitamin C, tetapi juga memiliki kelengkapan nutrisi lainnya.
"Sudah banyak penelitian yang menyebutkan kalau kandungan vitamin C pada kiwi lebih bertahan lama di tubuh daripada suplemen vitamin C," tambahnya.
Bagi orang yang tak suka buah yang cenderung asam ini bisa mengkombinasikannya dengan buah lain yang lebih manis kemudian di blender. Namun Fiastuti tak menyarankan cara mengonsumsi buah dengan metode 'infused water'.
Menurutnya, kandungan gizi tidak akan terserap maksimal jika hanya diminum airnya saja.
"Mendapatkan gizi dari buah itu tidak bisa dari minum air rendamannya saja. Buahnya sendiri harus dimakan," tutupnya.
Vitamin C Pada Buah Lebih Bagus Ketimbang Suplemen
Sabtu, 06 Desember 2014 | 17:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Vitamin D Bisa Turunkan Tekanan Darah pada Lansia Obesitas, Ini Penjelasan Peneliti
15 November 2024 | 07:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 14:26 WIB
Health | 16:23 WIB
Health | 08:30 WIB
Health | 07:30 WIB
Health | 18:29 WIB