Infeksi Otak Penyebab Kematian Tertinggi ODHA

Ririn Indriani Suara.Com
Sabtu, 06 Desember 2014 | 16:00 WIB
Infeksi Otak Penyebab Kematian Tertinggi ODHA
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Infeksi otak menyebabkan 40-50 persen kematian pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA), demikian yang dikemukakan oleh dr Darma Imran, SpS dari Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

"Walaupun infeksi otak merupakan penyebab kematian tertinggi pada pasien AIDS, tapi bila cepat diobati, bisa sembuh total infeksinya," katanya di Jakarta, belum lama ini.

Kasus infeksi otak pada ODHA, lanjut Darma, sangat luas, mulai dari komplikasi primer seperti demensia, lalu sekunder seperti celebral toxoplasmosis, TB meningitis, hingga cryptococcal meningitis.

Umumnya, kata Darma, keluhan ODHA yang mengalami infeksi otak adalah sakit kepala yang terkonsep, atau penderita mengetahui kapan pastinya mulai mengalami sakit kepala.

"Kalau pasien ditanya sejak kapan sakitnya, dia bisa jawab dengan jelas misalnya sejak seminggu atau sebulan, kemungkinan iya," kata dia. Kemudian, penderita mengalami sakit kepala yang sifatnya persisten dan progresif.

Keluhan lainnya, tambah Darma, adalah kesadaran yang semakin menurun, gangguan kognitif yang tidak selalu berwujud demensia, kejang dan hemiparesis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI