FKUI Pamerkan Hasil Riset Kedokteran Indonesia

Kamis, 04 Desember 2014 | 18:30 WIB
FKUI Pamerkan Hasil Riset Kedokteran Indonesia
Konferensi pers Pameran Riset Kedokteran Indonesia yang digelar oleh FKUI di Jakarta, Kamis (4/12/2014). (Foto: suara.com/Firsta Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menggelar 'Pameran Riset Kedokteran Indonesia' dalam upayanya menjadikan riset sebagai ujung tombak.

Acara yang diselenggarakan pada 4-5 Desember 2014 ini diikuti oleh 15 klaster dan pusat riset kedokteran FKUI antara lain stem cell, human reproduction, pusat riset virologi dan kanker patobiologi, infectious disease, human genetic, human cancer, medical technology, clinical research supporting unit, drug development, dan lain-lain.

Tak hanya menghadirkan hasil riset dari FKUI, acara ini juga melibatkan pusat riset dari pihak industri dan pemerintah yang diwakili oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Dekan FKUI DR Dr Ratna Sitompul, SpM(K) dalam sambutannya mengatakan bahwa maksud dan tujuan dari pameran ini untuk mendekatkan dan memperkenalkan hasil riset FKUI kepada masyarakat, lembaga penelitian, pemerintah maupun industri.

"Kami berharap bisa membuka mata pemerintah, industri dan masyarakat apa yang kami kerjakan. Tinggal bagaimana pemerintah dan industri jeli memilih riset yang kami kerjakan untuk diaplikasikan menjadi sesuatu yang bermanfaat demi kepentingan masyarakat," kata dokter spesialis mata ini pada konferensi pers "Riset menjadi Ujung Tombak FKUI" di Jakarta, Kamis (4/12/2014).

Ratna melanjutkan bahwa FKUI akan lebih memfokuskan diri pada berbagai penelitian yang berorientasi pasar, yaitu penelitian yang berbasis pada berbagai masalah yang timbul di masyarakat sehingga nantinya hasil penelitian tersebut dapat memecahkan berbagai masalah di masyarakat secara nyata.

Ia mencontohkan bahwa FKUI saat ini sedang mengembangkan sistem tele-medicine di bidang ultrasonografi yang berkontribusi terhadap penurunan angka kematian Ibu di Indonesia.

"Kami harap pameran ini semakin meningkatkan motivasi para peneliti FKUI dan meningkatkan peran kemitraan antara universitas, pemerintah,
masyarakat dan industri dalam riset kedokteran," jelas Ratna.

Untuk diketahui bahwa tagline "Empat Sehat Lima Sempurna", Oralit, yang kini populer merupakan hasil riset yang dilakukan oleh peneliti dari FKUI dan memiliki implikasi nyata di bidang kesehatan masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI