Suara.com - Bayi mengungkapkan ketidaknyamanan yang dirasakanya melalui tangisan. Kadang seorang ibu bingung, apa yang membuat si buah hati terus menangis. Gendongan dan susu pun menjadi jurus andalan para ibu untuk menenangkan sang bayi. Tapi jika bayi tetap tak berhenti menangis, maka disarankan untuk tidak menyusuinya. Karena bisa jadi ini karena bayi mengalami gangguan pencernaan atau yang disebut kolik.
Menurut pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada sekaligus anggota koligium Ikatan Dokter Anak Indonesia, Prof Dr Muhammad Juffrie, kolik merupakan nyeri perut pada bayi. Kondisi tersebut kerap dialami bayi yang minum ASI maupun susu formula.
"Saat mengalami kolik bayi akan menangis terus bisa lebih dari tiga jam," ujarnya dalam diskusi "Pentingnya Kesehatan Pencernaan pada Bayi" baru-baru ini.
Meski kerap dialami bayi yang lahir dalam hitungan bulan, penyebab kolik belum diketahui pasti. Namun, para dokter anak menduga bahwa kolik disebabkan karena tubuh bayi mengalami intoleransi makanan, alergi protein susu sapi, dan aktivitas laktase yang rendah.
"Bayi yang baru lahir hingga berusia empat bulan paling sering mengalami kolik. Hal ini terjadi karena saluran cernanya belum sempurna. Akibatnya makanan yang mengandung laktosa tidak dicerna baik, sehingga membuat bayi kembung dan akhirnya menangis," lanjutnya.
Bayi seringkali mengalami kolik pada malam hari. Akibatnya Ia pun menangis terus menerus pada jam-jam istirahat. Kondisi ini akan mengganggu pola tidur baik pada si bayi maupun orang tuanya.
Meski demikian, kolik merupakan hal yang pada setiap bayi. Juffrie mengingatkan agar tidak sembarangan memberi obat saat bayi kolik.
"Jangan asal memberi obat saat bayi kolik. Bayi itu komplikasinya lebih banyak. Nanti juga akan hilang sendiri," katanya. Sebagai gantinya Juffrie menyarankan untuk menggendong bayi dalam posisi tegak, agar koliknya segera hilang.
Mengatasi Kolik Pada Bayi
Minggu, 30 November 2014 | 12:47 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Soal Usulan Bentuk Panja Dalami Kasus Tom Lembong, Legislator PKS: Tidak Ada Itu
14 November 2024 | 16:42 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 11:36 WIB
Health | 20:00 WIB
Health | 19:46 WIB
Health | 18:44 WIB
Health | 17:13 WIB
Health | 15:12 WIB
Health | 15:00 WIB