Metode Operasi Cepat Untuk Penderita Kanker Usus

Jum'at, 28 November 2014 | 19:41 WIB
Metode Operasi Cepat Untuk Penderita Kanker Usus
Ilustrasi usus (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar gembira bagi para penderita kanker usus. Selama ini operasi atau pembedahan  dinilai sebagai jalan terbaik untuk menyembuhkan penyakit ini. Namun seringkali operasi konvensional meninggalkan bekas sayatan yang besar hingga menimbulkan sakit berkepanjangan yang mempengaruhi kualitas hidupnya penderitanya.

Tetapi kini, ada operasi modern yang dapat meminimalisir sayatan dan mengurasi rasa sakit pascaoperasi yakni "Keyhole Surgery NOSE" .  Dr Teoh Tiong Ann, ahli bedah dari Mount Elizabeth Medical Centre mengatakan sistem baru ini bisa meningkatkan kualitas hidup pasien pascaberlangsungnya operasi.

"Biasanya dalam operasi konvensional, proses operasi dilakukan dengan memotong bagian perut sebesar 20centimeter. Namun melalui bedah NOSE ini sayatan dibawah 4 cm dan luka kecil pasca operasi hampir tidak terlihat," ujar Dr Teoh Tiong Ann di sela diskusi bertajuk "Keyhole Surgery pada Penderita Kanker Usus" di Jakarta, Jumat, 28/11/2014.

Namun pembedahan ini, lanjut Dr Ann hanya bisa dilakukan pada pasien yang memiliki tumor tak terlalu besar dan letaknya tak terlalu jauh dari bagian anus. Menurutnya, operasi ini memungkinkan tumor dibuang melalui anus atau vagina.

Ann menambahkan, pasien yang menjalani  operasi dengan metode terbaru ini hanya butuh waktu satu hingga dua hari penanganan pascaoperasi. Ini jauh lebih singkat dibanding operasi biasa yang bisa berminggu-minggu.

"Memang lebih mahal dibanding operasi biasa tapi waktu pemulihannya lebih cepat. Ini juga bisa memangkas biaya yang harus dikeluarkan. Sebenarnya perhitungannya tak jauh beda," lanjutnya.

Badan kesehatan dunia, WHO mencatat setiap tahun tak kurang dari  940 ribu kasus kanker usus besar atau kolorektal di seluruh dunia.  Di Jakarta, data Jakarta Cancer mencatat pada tahun 2005-2007 kanker usus besar menempati urutan keempat yang terbanyak diderita warga Jakarta setelah kanker serviks, kanker payudara, dan kanker paru-paru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI