Suara.com - Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa terapi bicara bisa menjadi alternatif pengobatan yang mencegah keinginan seseorang untuk melakukan bunuh diri.
Hanya butuh 6-10 sesi terapi bicara untuk mengurangi presentase bunuh diri hingga 26 persen dalam kurun waktu lima tahun.
"Sekarang kita memiliki bukti bahwa pengobatan psiko-sosial berupa dukungan positif mampu mencegah bunuh diri pada kelompok berisiko tinggi melakukan upaya bunuh diri dibanding memberikan obat-obatan," kata Annette Erlangsen, pemimpin peneliti Johns Hopkins University di Amerika Serikat.
Untuk penelitian ini, para peneliti menganalisis data kesehatan dari 65.000 orang di Denmark yang mencoba bunuh diri antara 1 Januari 1992, dan 31 Desember 2010.
Melalui analisis tersebut, peneliti menemukan 5678 orang yang menjalani terapi psiko-sosial yakni terapi bicara untuk mencegah upaya bunuh diri yang mereka lakukan.
Setelah lima tahun menganalisis kelompok yang telah diobati dengan terapi psiko-sosial yakni terapi bicara ditemukan bahwa terdapat penurunan sebesar 26% yang melakukan upaya bunuh diri. Terapi yang dilakukan, menurut penelitian ini sebenarnya tergantung pada kebutuhan masing-masing pasien. Ada yang efektif ada pula yang tetap melakukan upaya bunuh diri. (Zeenews)
Terapi Bicara Bantu Kurangi Bunuh Diri
Jum'at, 28 November 2014 | 12:45 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Korsel: Korut Perintahkan Tentaranya Bunuh Diri daripada Ditangkap Hidup-hidup di Ukraina
13 Januari 2025 | 13:27 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 14:01 WIB
Health | 11:42 WIB
Health | 13:59 WIB
Health | 14:02 WIB
Health | 13:25 WIB
Health | 12:24 WIB