Terapi Bicara Bantu Kurangi Bunuh Diri

Jum'at, 28 November 2014 | 12:45 WIB
Terapi Bicara Bantu Kurangi Bunuh Diri
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa terapi bicara bisa menjadi alternatif pengobatan yang mencegah keinginan seseorang untuk melakukan bunuh diri.

Hanya butuh 6-10 sesi terapi bicara untuk mengurangi presentase bunuh diri hingga 26 persen dalam kurun waktu lima tahun.

"Sekarang kita memiliki bukti bahwa pengobatan psiko-sosial berupa dukungan positif mampu mencegah bunuh diri pada kelompok berisiko tinggi melakukan upaya bunuh diri dibanding memberikan obat-obatan," kata Annette Erlangsen, pemimpin peneliti Johns Hopkins University di Amerika Serikat.

Untuk penelitian ini, para peneliti menganalisis data kesehatan dari 65.000 orang di Denmark yang mencoba bunuh diri antara 1 Januari 1992, dan 31 Desember 2010.

Melalui analisis tersebut, peneliti menemukan 5678 orang yang menjalani terapi psiko-sosial yakni terapi bicara untuk mencegah upaya bunuh diri yang mereka lakukan.

Setelah lima tahun menganalisis kelompok yang telah diobati dengan terapi psiko-sosial yakni terapi bicara ditemukan bahwa terdapat penurunan sebesar 26% yang melakukan upaya bunuh diri. Terapi yang dilakukan, menurut penelitian ini sebenarnya tergantung pada kebutuhan masing-masing pasien. Ada yang efektif ada pula yang tetap melakukan upaya bunuh diri. (Zeenews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI