Suara.com - Para peneliti mengungkapkan mereka tinggal selangkah lagi untuk menciptakan vaksin Ebola. Uji coba fase pertama yang telah dilakukan memberikan hasil yang menjanjikan. Namun, para peneliti menyatakan, perlu waktu beberapa bulan lagi sebelum vaksin itu bisa digunakan di lapangan.
Informasi ini menjadi kabar baik di tengah wabah Ebola yang melanda sejumlah negara di Afrika Barat dan telah menewaskan 5.500 orang. Perusahaan farmasi dan badan kesehatan telah melakukan sejumlah eksperimen obat-obatan dan vaksin yang bisa membantu memerangi wabah tersebut.
Dalam fase pertama uji coba tersebut, 20 orang dewasa disuntik vaksin tersebut dengan dosis yang rendah dan juga tinggi untuk memerangi Ebola. Uji coba itu dilakukan oleh National Institutes of Health (NIH). Hasilnya dipublikasikan pada Rabu (26/11/2014) di New England Journal of Medicine.
“Wabah Ebola yang terus mengganas di Afrika Barat telah meningkatkan upaya untuk menemukan vaksin yang aman dan efektif,” kata Anthony Fauci, Kepala National Institute of Allergy and Infectious Diseases, yang mengembangkan vaksin Ebola bersama GlaxoSmithKline.
Vaksin yang tengah dikembangkan itu diharapkan bisa menghentikan epidemic dan mempunyai peranan penting dalam mencegah penyebaran virus tersebut. Berdasarkan hasil positif dari uji coba yang dilakukan kepada manusia, kemungkinan besar uji coba akan kembali dilakukan dengan jumlah manusia yang lebih banyak lagi. (AFP/CNA)
Selangkah Lagi, Vaksin Ebola Berhasil Diciptakan
Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 27 November 2014 | 10:10 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI
Health | 21:54 WIB
Health | 21:48 WIB
Health | 21:41 WIB
Health | 19:15 WIB
Health | 14:56 WIB
Health | 14:21 WIB