Segudang Manfaat Tidur Telanjang (1)

Rabu, 26 November 2014 | 21:00 WIB
Segudang Manfaat Tidur Telanjang (1)
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidur tanpa busana menurut sebuah penelitian yang diakukan oleh US National Sleep Foundation memiliki banyak manfaat.

Tak hanya mampu meningkatkan kualitas tidur seseorang, tapi juga bisa membantu membakar kalori.

Yuk, intip lebih jauh apa saja manfaat yang bisa didapat bila Anda tidur tanpa busana alias telanjang.

1. Bisa tidur lebih nyenyak
Meskipun Anda mungkin ingin nyaman dan hangat di malam hari, tapi sebenarnya penting untuk memiliki lingkungan yang lebih dingin ketika Anda tidur.

Suhu tubuh akan semakin menurun saat seseorang tidur. Kondisi inilah yang membuat tidur Anda akan lebih nyenyak dan pulas. Menggunakan pakaian dan selimut yang terlalu tebal akan menghambat penurunan suhu tubuh.

"Tidur telanjang akan membantu tubuh Anda tetap dingin, sehingga tidur akan jadi lebih nyenyak. Sebaliknya jika kepanasan tentu akan membuat otak membangunkan diri Anda untuk melihat apa yang terjadi. Sehingga tidur un jadi tak nyenyak," ungkap Russell Foster, profesor neuroscience di Universitas Oxford.

2. Menurunkan berat badan
Ada peningkatan jumlah pada brown fat dimana merupakan jaringan tubuh yang melindungi tubuh dari peningkatan berat badan. Sementara saat kita makan, lemak yang masuk ke tubuh lebih banyak dari kalori yang terbakar. Brown fat inilah yang bertugas membakar kalori untuk menghasilkan panas.

Dalam sebuah studi AS yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes, peneliti menemukan bahwa tidur di kamar yang sejuk bisa mengaktifkan brown fat pada orang dewasa. Untuk mendapatkan temuan ini, lima orang remaja yang tidur di kamar dengan suhu yang diatur, naik dan turun selama empat bulan.

Responden ini mengonsumsi makanan yang memiliki jumlah kalori sama lalu diukur seberapa banyak insulin yang dibutuhkan tubuhnya untuk menjaga kadar gula dalam darah tiap harinya. Temuan ini menunjukkan bahwa selama empat minggu tidur dalam kondisi di atas, para responden mengalami peningkatan brown fat hingga dua kali lipat.

Pengujian itu pun menunjukkan kalori yang dibakar dalam tubuh para responden akan semakin banyak dan sensitivitas insulin mereka juga meningkat. 

Peneliti senior Francesco S. Celi mengatakan penelitian ini menunjukkan bahwa dari waktu ke waktu tidur di kamar bersuhu rendah dapat mengurangi risiko diabetes dan menyebabkan mereka merasa lebih hangat saat tidur.

Lantas, apalagi manfaat lainnya? Tunggu ya di artikel selanjutnya. (Daily Mail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI