Jangan Anggap Sepele Gumoh pada Bayi

Rabu, 26 November 2014 | 12:44 WIB
Jangan Anggap Sepele Gumoh pada Bayi
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Muntah yang keluarnya hanya sedikit atau dikenal pula dengan sebutan gumoh sering dialami oleh bayi.

Meski tak berbahaya, hal ini tidak boleh didiamkan terus menerus. Mengapa? Karena bila bayi mengalami gumoh lebih dari empat kali sehari bisa berefek pada penurunan berat badan si bayi. Ini dikarenakan berkurangnya cairan dalam tubuh.

Konsultan Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Dr Sardjito Yogyakarta, Prof Dr Muhammad Juffrie mengatakan gumoh sebenarnya merupakan isi lambung yang keluar secara tidak sengaja lewat mulut si kecil. Berbeda dengan muntah yang diikuti kontraksi isi perut.

"Gumoh sebenarnya kejadian yang normal pada bayi, tapi bila berlebihan bisa menyebabkan komplikasi yang akan mengganggu pertumbuhan si bayi bila cairan yang keluar tidak seimbang dengan yang masuk," ujarnya di Jakarta, belum lama ini.

Menurut dia, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan gumoh pada bayi seperti belum sempurnanya organ pencernaan bayi. Ini bisa terjadi saat digendong bayi minum susu lalu dibaringkan sehingga membuat cairan yang masuk keluar lagi.

"Ini karena katup lambungnya belum sempurna, susu bisa keluar lagi dari mulutnya," jelas Juffrie.

Tak hanya itu, bayi yang menangis kencang bisa memicu sebagian isi perutnya untuk keluar. Padahal tangisan bayi mungkin terjadi karena tak bisa menelan susu dengan sempurna.

"Bayi yang menangis sesenggukkan akan membuat udara tertelan berlebihan. Ketika mendapat tekanan berlebihan dari luar, sebagian isi perut bayi bisa keluar, itulah yang disebut gumoh," imbuhnya lagi.

Bayi, lanjut Juffrie, memiliki lambung yang kecil. Ketika susu yang ia telan melebihi kapasitas lambung lalu bayi menggeliat, maka tekanan dalam perut menjadi tinggi sehingga terjadi gumoh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI