Jangan Tuntut Anak Usia Dini untuk Berprestasi

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 25 November 2014 | 15:15 WIB
Jangan Tuntut Anak Usia Dini untuk Berprestasi
Ilustrasi: Anak TK. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Pusat Studi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Anak Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sebelas Maret Surakarta dr Istiar Yuliadi mengatakan belum saatnya anak usia dini dituntut berprestasi karena lebih diperlukan pendampingan.

Anak dalam masa Pendidikan usia dini (Paud) masih memerlukan pendampingan orang tua dalam masa perkembangannya, kata Istar Yuliadi di hadapan para guru pada acara ceramah Pemcegahan kekerasan Seksual Terhadap Anak Usia Dini, di Solo, Selasa, (25/11/2014).

"Paud itu masa anak bermain dan biarkan saja untuk bermain sendiri dan diarahkan saja. Anak seusia itu belum bisa untuk berprestasi. Untuk itu dalam memberikan pembelajaran harus disesuaikan umurnya jangan dipaksakan," katanya.

Ia mengatakan anak usia enam tahun itu mulai masa bertanya dan harus dijawab dengan jujur dan jangan sampai dibohongi. "Jelaskan dengan bahasa yang sederhana dan benar kepada setiap anak bertanya".

Dikatakannya, jawaban-jawaban yang diberikan kepada yang bertanya tersebut, hendaknya menggunakan bahasa sesuai umurnya. Sebab kalau ini sampai dibohongi bisa berbahaya pada perkembangan kejiwaan anak itu sendiri nantinya.

Istar Yuliadi juga mengatakan untuk anak usia 6 - 9 tahun jangan sering dipeluk karena sudah merasakan kehangatan, dan saat tidur harus sudah mulai dipisah dengan orang tua.

"Ya sebaiknya untuk anak seumur itu tidurnya tidak seranjang bersama ibu dan bapak, tetapi harus mulai dipisah tidur sendiri," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI