Suara.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar mewaspadai penyakit-penyakit yang umum terjadi ketika banjir tiba.
"Masyarakat harus mewaspadai penyakit yang umum menjangkit tubuh saat banjir seperti batuk, pilek, dan penyakit kulit," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati di Jakarta, Jumat (21/11/2014).
Jika ketinggian air belum menyusut dalam waktu yang cukup lama, lanjut dia, masyarakat harus mewaspadai penyakit yang memiliki efek lebih serius seperti diare, kencing tikus (leptospirosis) serta demam berdarah dengue (DBD).
Dien juga meminta kepada masyarakat agar tidak terlalu sering melakukan kontak dengan genangan air saat banjir yang kotor karena rentan menularkan penyakit.
Untuk mengantisipasi hal ini, Dien menambahkan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah melakukan tindakan pencegahan seperti "fogging" (pengasapan) dan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat yang di wilayahnya berpotensi banjir.
Selain itu, pihak Dinkes juga mendirikan posko-posko kesehatan, lengkap dengan tenaga kesehatan dan obat-obatan, di titik-titik pengungsian agar bisa melayani masyarakat yang butuh pengobatan dengan segera.
Sementara itu hingga hari ini, banjir memang melanda sebagian wilayah di Jakarta. Bahkan kemarin, Kamis (20/11/2014), wilayah Jakarta Timur dan Selatan terendam air hingga ketinggian lebih dari dua meter.
Banjir di wilayah tersebut mengakibatkan ratusan warga mengungsi. Namun menurut informasi dari Dinas Kesehatan, hingga hari ini jumlah pengungsi terus menurun karena surutnya ketinggian air. (Antara)
Waspadai Penyakit Akibat Banjir
Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 21 November 2014 | 19:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Jumlah Kasus Penyakit Saluran Pencernaan Meningkat, Ini Pentingnya Penanganan Holistik
22 November 2024 | 11:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 16:23 WIB
Health | 08:30 WIB
Health | 07:30 WIB
Health | 18:29 WIB
Health | 16:15 WIB