Awas! Triclosan Bisa Sebabkan Kanker

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 18 November 2014 | 14:36 WIB
Awas! Triclosan Bisa Sebabkan Kanker
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Triclosan adalah antimikroba yang umum ditemukan dalam sabun, shampoo, pasta gigi dan banyak item rumah tangga lainnya.

Meskipun digunakan secara luas, para peneliti di University of California, San Diego School of Medicine melaporkan konsekuensi yang berpotensi serius yang ditimbulkan dari paparan jangka panjang bahan kimia tersebut.

Penelitian terkini yang diterbitkan oleh Prosiding National Academy of Sciences, menunjukkan bahwa triclosan menyebabkan fibrosis hati dan kanker pada tikus laboratorium melalui mekanisme molekuler yang juga relevan pada manusia.

"Seperti halnya pada tikus, risiko ini sangat nyata pula pada manusia terutama bila dikombinasikan dengan senyawa lain yang memiliki aksi serupa," kata Robert H. Tukey, PhD, profesor di departemen Kimia dan Biokimia dan Farmakologi.

Tukey yang memimpin penelitian tersebut bersama Bruce D. Hammock, PhD, profesor di University of California, Davis dan tim penelitian menemukan bahwa triclosan mengganggu fungsi hat pada tikus.

Tikus yang terpapar triclosan selama enam bulan (kira-kira setara dengan 18 tahun manusia) lebih rentan terhadap tumor hati. Lebih dari itu, tumor mereka juga lebih besar dan lebih sering daripada tikus yang tidak terkena triclosan.

Sebuah penelitian lain juga menyebutkan bahwa triclosan memiliki sifat klorofenol -- bisa tersimpan dalam lemak jika masuk ke dalam tubuh. Hal ini membuat triclosan menjadi penyebab hadirnya kanker di tubuh manusia.

FDA juga mengeluarkan sebuah penelitian yang menyatakan bahwa triclosan yang terakumulasi dalam tubuh dapat mengakibatkan kelumpuhan, kemandulan dan lemahnya fungsi tubuh.

Selain itu triclosan yang menumpuk dapat menyebabkan perdarahan otak, penurunan fungsi kelamin, masalah jantung bahkan hingga koma. (Science Daily)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI