Rajin Jalan Bisa Tunda Kepikunan

Jum'at, 14 November 2014 | 18:00 WIB
Rajin Jalan Bisa Tunda Kepikunan
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berdasarkan penelitian terbaru, tinggal di sebuah perumahan yang mengharuskan penghuninya berjalan bisa menunda penurunan daya kognisi pada orang tua.

Berjalan bisa merevitalisasi rasa dan menenangkan pikiran sehingga latihan fisik ini cukup efektif untuk para orang tua (lansia).

Hasil penelitian yang melibatkan 25 orang tua yang dengan penyakit Alzheimer ringan dan 39 orang dewasa tanpa adanya pelemahan kognisi ini menunjukkan bahwa dengan rutin berjalan bisa memberikan efek positif baik pada fisik. Di antaranya, tekanan darah yang normal dan massa tubuh yang menurun serta kesehatan kognisi salah satunya ingatan yang membaik.

"Orang bisa berjalan sebagai kesenangan atau untuk mencapai suatu tempat," kata asisten profesor untuk Klinik Psikologi di Universitas Kansas, Amber Wats.

Dengan berjalan bisa menurunkan tekanan darah dan tekanan pada sendi, menurunkan resiko terkena penyakit stroke dan membuat sehat. Tidak hanya itu, berjalan juga memberikan keuntungan untuk mental.

Dengan berjalan, bisa mengurangi tingkat stres dan meningkatkan zat kimia yang mengontrol respon otak terhadap stres, norepinephrine, sehingga bisa lebih tenang saat dilanda stres.

Saat berjalan pun, suhu inti badan akan naik, dan saat suhu kembali normal tubuh akan terasa lebih tenang dan mengantuk. Berjalan juga bisa membuat lebih cepat tidur.

Berjalan juga bisa melepaskan endorphine yang bisa memicu euforia tau kesenangan dan meningkatkan suasana hati. Zat ini bisa menurunkan depresi pada orang tua.

"Tunggu dalam waktu dekat, kami sudah bicara dengan kementerian kesehatan. Negara tetangga juga sudah melarang rokok elektronik. Kita tunggu saja sebentar lagi," tegasnya. (Health Me Up)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI