Sedang Diet? Jauhi Asap Rokok!

Rabu, 12 November 2014 | 10:22 WIB
Sedang Diet? Jauhi Asap Rokok!
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rokok selama ini dikenal memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan.

Tak hanya menyebabkan gangguan pernapasan, penuaan dini dan kerusakan gusi dan gigi, rokok ternyata dapat pula menganggu program diet atau penurunan berat badan yang dilakukan seseorang.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Physiology: Endocrinology and Metabolism, mengungkapkan bahwa asap rokok dapat mengubah sel-sel tubuh dalam merespon insulin dan menyebabkan kenaikan berat badan.

Para peneliti di Brigham Young University melakukan pengujian pada empat kelompok tikus.
Kelompok pertama merupakan kelompok kontrol, kelompok kedua terpapar oleh asap rokok, ketiga mengonsumsi tinggi gula dan lemak, keempat terpapar asap rokok dan diet yang buruk.

Dari empat kelompok tikus tersebut, kelompok yang terpapar asap rokok dan konsumsi lemak yang tinggi mengalami kenaikan berat yang drastis ketimbang kelompok yang mengonsumsi lemak dan gula yang tinggi.

Para ilmuwan kemudian bekerja untuk mengidentifikasi mengapa ini terjadi di tingkat sel. Ternyata, asap menyebabkan ceramide yang mengganggu fungsi sel. Hal ini yang kemudian menjadi alasan di balik kenaikan berat badan.

Meski studi ini baru dilakukan pada tikus, peneliti menyebutkan adanya implikasi bagi manusia.

"Pada akhirnya, hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan terapi anti-ceramide untuk mencegah gangguan metabolisme dari paparan asap," kata peneliti.

Namun peneliti juga mengingatkan bahwa diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai temuan ini untuk menjelaskan implikasinya bagi manusia. Jadi, jauhi diri dari paparan asap rokok mulai dari sekarang untuk manfaat kesehatan yang tidak ternilai harganya! (Womenshealthmag)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI