Suara.com - Sebuah penelitian terbaru di Korea Selatan mengungkap fakta mengejutkan. Semakin rendah penghasilan seseorang, ternyata semakin gemuk tubuh seseorang.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan mengungkapkan dari 34,7 persen jumlah total populasi penduduk miskin di negeri ginseng itu, sebanyak 25 persen di antaranya menderita obesitas. Sementara dari total penduduk kaya sebesar 30,1 persen, sebanyak 25 persen di antaranya juga menderita obesitas.
Sementara itu temuan lainnya mengungkapkan sebanyak 0,49 persen dari total populasi di Korea Selatan menderita obesitas pada tahun lalu. Dan, 37 persen penduduk yang tinggal di daerah pedesaan menderita obesitas sementara hanya 31,1 persen penduduk kota yang mengalami masalah dengan kegemukan.
Menurut kementerian kesehatan, salah satu alasan dari lebih tingginya tingkat obesitas di kalangan penduduk miskin karena penduduk yang bergaji lebih tinggi dan tinggal di kota lebih memiliki banyak akses informasi soal kesehatan dan diet, seperti program fitnes dan lainnya.
Data dari National Health Insurance Service, penduduk Korea Selatan mengeluarkan 3,41 miliar dolar AS untuk mengatasi masalah kegemukan pada tahun 2011.
Obesitas diketahui akan berdampak pada peningkatan kemungkinan risiko kanker serviks, kanker hati dan ginjal. (Asiaone)