Suara.com - Penelitian baru telah mengkonfirmasi bahwa gangguan tidur pada awalnya dikaitkan dengan gejala depresi dan rasa sakit, tetapi tidak mengalami kecacatan.
"Gangguan tidur adalah keluhan umum di antara mereka yang menderita sakit, khususnya di antara mereka dengan osteoarthritis (OA)," kata Patricia Parmelee dari University of Alabama di Amerika Serikat.
Studi ini meneliti dinamika antara tidur, sakit, cacat dan gejala depresi pada pasien dengan OA, menemukan asosiasi yang kompleks antara mereka sebagai bagian dari siklus penderitaan.
"Penelitian kami adalah unik karena kita menyelidiki hubungan yang kompleks antara tidur, sakit OA yang terkait, kecacatan dan perasaan depresi secara bersamaan dalam studi tunggal," tambah Parmelee.
Untuk penelitian ini, 288 pasien dengan OA lutut, memberikan informasi mengenai gangguan tidur, nyeri, keterbatasan fungsional dan gejala depresi untuk analisis awal.
Analisis longitudinal mengambil dasar pembacaan gangguan tidur dan menggunakannya untuk memeriksa perubahan nyeri, depresi dan cacat selama periode satu tahun.
Peserta yang melaporkan tingkat tinggi rasa sakit dan gejala depresi diperburuk melalui kombinasi kurang tidur dan rasa sakit.
Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Arthritis Care and Research. (Zeenews)
Gangguan Tidur Terkait Osteoarthritis?
Jum'at, 07 November 2014 | 18:38 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Waspada! Gangguan Tidur Tingkatkan Risiko Demensia, Wanita Paling Rentan
05 November 2024 | 17:02 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI