Hindari Kebiasaan Ini Demi Kesehatan Miss V (1)

Senin, 03 November 2014 | 18:45 WIB
Hindari Kebiasaan Ini Demi Kesehatan Miss V (1)
Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vagina atau miss V merupakan organ genital perempuan yang harus dijaga kebersihannya.

Meski vagina memiliki kemampuan untuk menangkal infeksi ringan, kurangnya kebersihan bisa menimbulkan infeksi yang bisa menyebabkan penyakit kelamin serius.

Ini yang sebaiknya dilakukan agar Miss V sehat dan terjaga higienitasnya.

Nah tak hanya itu, kaum hawa sebaiknya menyadari kebiasaan-kebiasaan tertentu yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan Miss V. Apa saja, berikut penjelasannya:

1. Menggunakan celana terlalu ketat
Menggunakan celana dalam yang terlalu ketat bisa berpengaruh buruk terhadak kesehatan miss V. Hal ini disebabkan tekanan dari permukaan celana yang terlalu ketat bisa membuat sirkulasi udara di organ reproduki terhambat, sehingga organ genital menjadi lebih lembab. Pada akhirnya hal ini akan memicu infeksi vagina.

Dr. Shieva Ghovrani dari Rumah Sakit Stamford di Connecticut menganjurkan agar perempuan menggunakan celana dalam yang berbahan katun. Bukan hanya berakibat timbulnya kemungkinan infeksi, bentuk celana yang ketat juga dapat menyebabkan iritasi kulit karena adanya gesekan di tempat yang sama berulang-ulang kali.

2. Mencukur rambut
Untuk Anda yang memiliki rambut kemaluan ekstra lebat, selain menganggu, rambut di sekitar organ genital juga dapat menahan keringat sehingga potensial bagi jamur berkembang biak. Namun, Anda harus juga jeli, pasalnya bila Anda berniat mencukurnya sampai habis, miss V berpotensi tumbuh bakteri dan terjadi iritasi. Infeksi yang paling umum ditemui pada vagina berbulu lebat adalah streptococcus dan MRSA.

Menurut dokter Emily Gibson, rambut pada kemaluan juga bertindak sebagai benteng pertahanan terhadap berbagai penyakit menular. “Beberapa dokter menemukan bahwa rambut kemaluan yang dicukur lebih rentan terhadap infeksi herpes, karena luka mikrokospis yang terkena virus dibawa oleh mulut atau kelamin,” kata Emily.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI