Suara.com - Sebuah penelitian baru-baru ini di Washington menemukan adanya hubungan antara berat bayi saat kelahiran dengan risiko penyakit yang akan diidapnya di kemudian hari.
Temuan ini menunjukkan adanya perbedaan dalam pola metilasi DNA dan aktivitas gen yang ada pada rahim. Sehingga bayi yang lahir dengan berat badan berlebih ternyata lebih baik ketimbang bayi yang lahir terlalu kurus.
Claire R.Quilter, pemimpin penelitian dari University of Cambridge, UK mengatakan bahwa temuan ini bisa menjadi penanda pertumbuhan janin yang optimal sehingga bisa menjadi langkah awal mencegah penyakit saat berada dalam kandungan.
Para ilmuwan meneliti DNA dari darah tali pusat bayi yang baru lahir dari ibu dengan kadar glukosa yang meningkat selama akhir kehamilan dan pada bayi yang mengalami pertumbuhan lambat saat berada di kandungan.
Mereka mencari perbedaan pola metilasi DNA (modifikasi kimia DNA yang dikenal untuk menganalisis perubahan aktivitas gen). Hasil menunjukkan perbedaan dalam perubahan metilasi ini yang spesifik untuk anak laki-laki dan perempuan.
Studi ini dipublikasikan dalam jurnal The FASEB. (Zeenews)
Berat Bayi Saat Lahir Bisa Prediksi Penyakit
Senin, 03 November 2014 | 13:44 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bahaya PCOS dan Obesitas saat Hamil: Bayi Berisiko Lahir dengan Berat Badan Rendah!
07 November 2024 | 07:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 11:51 WIB
Health | 11:11 WIB
Health | 18:03 WIB
Health | 16:27 WIB
Health | 16:06 WIB
Health | 13:00 WIB