Suara.com - Presiden Joko Widodo menugasi Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dalam program kerjanya selama 5 tahun mendatang.
"Jadi pada sidang kabinet pertama setelah pelantikan kemarin Presiden mengamanatkan untuk menekan angka kematian ibu," ujar Nila usai acara serah terima jabatan (Sertijab) Menteri Kesehatan di Kantor Kementerian Kesehatan, Jalan Rasuna Said,Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2014).
Menurut Nila, berdasarkan SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) tahun 2012 angka kematian ibu saat melahirkan mencapai 359 jiwa per 100.000 kelahiran. Angka ini merupakan yang tertinggi ketiga di Asia Tenggara.
Nila yang sebelumnya menjabat utusan khusus untuk Millenium Development Goals (MDGs) menargetkan Angka Kematian Ibu pada tahun 2015 bisa ditekan menjadi 70/100.000 kelahiran. Menurutnya, hal ini tidak mudah dan membutuhkan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat.
"Soal AKI ini nanti akan diketok pada September 2015 di PBB," imbuhnya. Untuk mewujudkan target ini, Nila berharap pasangan muda yang akan menikah lebih serius mempersiapkan diri.
"Pikirkan dulu nanti mau punya anak berapa, lalu harus KB juga. Kita perempuan bukan pabrik mobil yang ngeluarin anak seenaknya, jangan sampai seperti itu. Kalau kita tidak mampu, jangan dipaksakan. Jangan sampai kita melahirkan generasi yang lemah," tutup Nila. (Firsta Putri)
Ini Tugas Menkes Lima Tahun ke Depan
Esti Utami Suara.Com
Selasa, 28 Oktober 2014 | 17:01 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Menkes Akui Harga Obat di Indonesia Tiga Kali Lebih Mahal dari Negara Tetangga
12 Desember 2024 | 12:49 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI