Suara.com - Sebanyak 6,9 juta balita meninggal setiap tahunnya dan penyebab kematian paling utama balita, yaitu diare (42 persen) dan pneumonia (24 persen). Demikian yang dikemukakan oleh dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A di Jakarta, belum lama ini.
Untuk itu, kata lanjut dia, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus mulai diperkenalkan sejak dini, salah satunya dengan cara Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). "Hal yang sederhana ini sangat berdampak besar mengurangi diare hingga 50 persen dan pneumonia atau ISPA hingga 45 persen," ujar Ariani.
Ia menjelaskan bahwa CTPS dapat mulai dilakukan selama 21 hari secara rutin agar dapat menjadi suatu kebiasaan sehat bagi keluarga di Indonesia.
Perilaku mencuci tangan ini, kata Ariani harus menggunakan indikator yang tepat, yakni cuci tangan dibawah air yang mengalir dan memakai sabun selama 15 hingga 20 detik di lima waktu yang penting.
"Saya percaya anak-anak dan ibu bisa menjadi agent of change yang membantu menanamkan kebiasaan CTPS di lima waktu penting, yakni sebelum makan pagi, siang dan malam, saat mandi dan setelah dari toilet," ujarnya.
Sedangkan untuk ibu, Ariani menyarankan untuk dapat melakukan CTPS sebelum makan, sebelum menyiapkan makan bayi atau balita dan mandi menggunakan sabun. (Dinda Rachmawati)
Diare, Penyebab Utama Kematian Balita
Kamis, 23 Oktober 2014 | 08:56 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
13 November 2024 | 16:38 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 10:09 WIB
Health | 07:15 WIB
Health | 19:31 WIB
Health | 15:27 WIB
Health | 11:34 WIB