Turunkan Angka Diare pada Balita

Rabu, 22 Oktober 2014 | 16:27 WIB
Turunkan Angka Diare pada Balita
Ilustrasi cuci tangan pakai sabun. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 6,9 juta balita meninggal setiap tahunnya.  Menurut dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A, penyebab kematian paling utama bagi balita, yaitu diare (42 persen) dan pneumonia (24 persen).

Untuk itu, lanjut dia, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus mulai diperkenalkan sejak dini, salah satunya dengan cara Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).

"Hal yg sederhana ini sangat berdampak besar mengurangi diare hingga 50 persen dan pneumonia atau ISPA hingga 45 persen," ujar Ariani dalam Konferensi Pers Lifebuoy "Menuju 70 Juta Tangan Indonesia Sehat," di Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Lebih lanjut Ariani menjelaskan bahwa CTPS dapat mulai dilakukan selama 21 hari secara rutin agar dapat menjadi suatu kebiasaan sehat bagi keluarga di Indonesia.

Perilaku mencuci tangan ini, kata dia, harus menggunakan indikator yang tepat, yakni cuci tangan dibawah air yang mengalir dan memakai sabun selama 15 hingga 20 detik di lima waktu yang penting.

"Saya percaya anak-anak dan ibu bisa menjadi agent of change yang membantu menanamkan kebiasaan CTPS di lima waktu penting, yakni sebelum makan pagi, siang dan malam, saat mandi dan setelah dari toilet," ujarnya.

Sedangkan untuk ibu, Ariani menyarankan untuk melakukan CTPS sebelum makan, sebelum menyiapkan makan bayi atau balita dan mandi menggunakan sabun. (Dinda Rachmawati)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI