Sel Telur Bisa Prediksi Risiko Penyakit Jantung

Rabu, 22 Oktober 2014 | 14:15 WIB
Sel Telur Bisa Prediksi Risiko Penyakit Jantung
Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi yang dipresentasikan di American Society for Reproductive Medicine di Hawaii menemukan bahwa jumlah sel telur perempuan bisa memprediksi risiko terkena penyakit kardiovaskular atau jantung.

Dokter Marcelle Cedars, direktur dari University of California, mengemukakan bahwa perempuan yang mengalami menopause dini berisiko dua kali lipat mengidap penyakit jantung.

Hasil ini ia buktikan melalui sebuah penelitian yang melibatkan 110 sampel darah perempuan usia 25 hingga 45 tahun yang belum mengalami menopause.

Cedars dan tim peneliti mengukur jumlah anti-mullerian hormones (AMH) yakni hormon yang menunjukkan jumlah telur dalam ovarium. Selain itu, Cedars juga mengamati telomere yang bisa mendeteksi usia maksimal sel telur, dan menghitung skor Framingham yang menunjukkan faktor risiko penyakit jantung, kolesterol.

"Penelitian ini menghasilkan hipotesis yang sangat berguna untuk mendeteksi risiko penyakit berbahaya di kemudian hari," kata Joann Manson, pakar epidemiologi di Harvard School of Public Health.

Penyakit jantung, menurut American Heart Association merupakan penyakit dengan risiko kematian tertinggi di seluruh dunia. Pada perempuan, risiko terkena penyakit jantung meningkat dramatis setelah menopause.

Dengan menghitung jumlah sel telur bisa menjadi indikator awal untuk mendeteksi risiko terkena penyakit jantung di kemudian hari.(Medical Daily/Firsta Putri)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI