Suara.com - Susu non-sapi yang meliputi susu kambing dan susu nabati yang tertbuat dari kedelai, beras, almond semakin populer beberapa tahun belakangan.
Susu jenis ini diminati karena kondisi beberapa anak yang alergi terhadap protein, intoleransi laktosa, dan penyebab lainnya.
Sayangnya, anak-anak yang mengonsumsi susu non-sapi bisa berpotensi kekurangan vitamin D. Pasalnya, sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa kandungan vitamin D pada susu non-sapi sangat rendah bahkan tidak ada.
Sebagai nutrisi esensial, vitamin D dibuat oleh tubuh ketika sinar matahari menyentuh kulit. Hal ini juga dapat ditemukan di makanan, seperti sarden, minyak ikan, ikan salmon, dan telur.
Vitamin D penting bagi tubuh untuk memperkuat otot, jantung, paru-paru dan kesehatan otak. Dan yang tak kalah utama, vitamin D juga berperan untuk pembentukan tulang. Jika pada usia pertumbuhan, anak-anak kekurangan vitamin D bisa terjadi kelemahan tulang, hingga cacat.
Di Amerika Serikat dan Kanada, dimana penelitian ini dilakukan, produk susu sapi mengandung setidaknya 40 unit vitamin D per 100ml sehingga susu sapi menjadi sumber vit D utama bagi anak-anak. Sedangkan susu non-sapi mengandung vitamin D dalam jumlah kecil. Tapi, tak semua anak cocok dengan susu sapi, beberapa mau tak mau harus mengonsumsi susu non-sapi.
Untuk melakukan penelitian ini, tim peneliti merekrut 2831 anak usia 1-6 tahun. Sebanyak 87 persen di antaranya mengonsumsi susu sapi, sisanya mengonsumsi susu non-sapi. Hasil menunjukkan bahwa setiap cangkir susu non-sapi yang dikonsumsi anak-anak ini berkorelasi dengan penurunan lima persen kadar vitamin D per bulan.
Dokter Jonathon Maguire dari Rumah Sakit St Michael mengatakan bahwa para orangtua harus lebih cermat mengkalkulasi kandungan nutrisi yang terkandung dalam susu yang dikonsumsi anaknya sehingga bisa memilih produk yang terbaik.
"Sulit bagi konsumen untuk mengetahui seberapa banyak vitamin D dalam susu non-sapi. Orang tua harus cermat melihat nutrisi lainnya yang terkandung di produk susu non-sapi tersebut," katanya. (Medical Daily/Firsta Putri)
Risiko Bila Anak Sering Minum Susu Non-sapi
Selasa, 21 Oktober 2014 | 12:16 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Mahasiswa Gelar Aksi Tolak PPN 12 Persen di Monas, Sempat Saling Dorong Sebelum Bubarkan Diri
26 Desember 2024 | 20:13 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 15:44 WIB
Health | 15:43 WIB
Health | 14:23 WIB
Health | 14:14 WIB
Health | 14:02 WIB
Health | 18:52 WIB
Health | 15:00 WIB
Health | 14:00 WIB