Suara.com - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa orang-orang yang aktif secara fisik tiga kali seminggu cenderung berisiko rendah terkena depresi.
Penelitian yang dilakukan di University College London (UCL) menunjukkan bahwa orang yang meningkatkan aktivitas mingguan mereka melaporkan gejala depresi lebih sedikit, tetapi mereka dengan lebih banyak gejala depresi memiliki aktivitas fisik yang rendah, terutama di usia muda.
Kesimpulan ini didapat setelah peneliti memantau perkembangan 11.135 orang yang lahir pada 1958 sampai usia 50. Para peneliti merekam gejala depresi dan tingkat aktivitas fisik peserta secara teratur di masa dewasa.
Hasil penelitian menemukan bahwa setiap sesi kegiatan tambahan per minggu mengurangi kemungkinan depresi sebesar 6 persen. Di Inggris 19 persen lelaki dan 26 persen perempuan saat ini digolongkan sebagai orang-orang yang "tidak aktif", dan studi ini menunjukkan bahwa aktivitas secara signifikan dapat meningkatkan kesehatan mental serta fisik mereka.
Penulis utama studi Dr Snehal Pinto Pereira dari UCL Institute of Child Health mengatakan bahwa asumsi asosiasi itu kausal, aktivitas fisik waktu luang memiliki efek perlindungan terhadap depresi.
Jika orang dewasa yang berusia antara dua puluhan dan empat puluhan yang tidak aktif secara fisik, lalu mereka menjadi aktif secara fisik tiga kali per minggu, maka akan mengurangi risiko depresi sekitar 16 persen.
Studi ini dipublikasikan di JAMA Psychiatry. (Zeenews India)
Latihan 3 Kali Seminggu Pangkas Risiko Depresi
Senin, 20 Oktober 2014 | 15:33 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Aquabike Jetski World Championship 2024, Pembalap Prancis Juara 1 dan Indonesia Masuk 10 Besar
15 November 2024 | 08:14 WIB WIBTips Keluar dari Kecanduan Judi Online
10:10 WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 14:26 WIB
Health | 16:23 WIB
Health | 08:30 WIB
Health | 07:30 WIB
Health | 18:29 WIB