Suara.com - Kesedihan mencintai teman, dan hal ini tampaknya juga dialami pengguna media sosial. Ketika orang merasa tertekan, mereka cenderung untuk mencoba untuk membuat diri mereka merasa lebih baik dengan membuka situs jejaring sosial untuk mencari orang-orang yang mengalami hal yang lebih buruk.
Demikian temuan peneliti Ohio State University yang dipublikasikan secara online di jurnal online Human Behavior, baru-baru ini.
Penelitian itu melibatkan 168 mahasiswa yang menggunakan situs jejaring sosial ketika suasana hatinya sedang tak bagus atau ketika mereka berada dalam mood yang buruk. Penelitian itu mengungkap, ketika berada dalam suasana hati yang baik, para partisipan cenderung berfokus pada orang-orang yang profilnya menarik dan sukses.
Sebaliknya ketika mood mereka buruk, peserta lebih berminat pada profil yang mengindikasikan mereka tidak menarik dan tidak berhasil.
"Secara umum, orang mencari hal positif di situs media sosial. Tapi jika Anda merasa rentan, Anda akan mencari orang di Facebook yang mengalami hari yang buruk, hanya untuk membuat diri Anda merasa lebih baik," ujar Benjamin Johnson, mahasiswa doktoral dalam komunikasi di Ohio State.
Temuan ini menunjukkan bahwa orang bisa menggunakan media sosial untuk mengelola suasana hati mereka.
"Salah satu daya tarik besar situs jaringan sosial adalah bahwa mereka memungkinkan orang untuk mengelola suasana hati mereka dengan memilih siapa yang mereka inginkan untuk membandingkan diri mereka," tambah Silvia Knobloch-Westerwick, profesor komunikasi di Ohio State, yang terlibat dalam penelitian itu. (easygoodhealth.com)