Suara.com - Wabah Ebola yang melanda Afrika Barat telah menyita perhatian dunia. Apalagi kini penyebaran Ebola makin meluas dan korban meninggal terus bertambah.
Mungkin sebagian dari Anda mulai khawatir dan bertanya-tanya mungkinkan Ebola menyebar ke Indonesia? Ya kemungkinan itu memang kecil, tetapi tak ada salahnya berjaga-jaga dan mengetahui lebih dekat apa gejala Ebola dan bagaimana penyakit ini ditularkan. Satu hal yang pasti Ebola menular melalui cairan tubuh.
Masa inkubasi virus ebola berlangsung dua hari sampai 21 hari, dan gejalanya mulai muncul ketika virus ini telah lima sampai tujuh hari berdiam di tubuh. Gejala awal Ebola, biasa ditandai dengan demam yang disertai nyeri sakit kepala, sendi dan otot, sakit tenggorokan dan otot-otot terasa sangat lemah.
Sekilas gejala Ebola mirip dengan flu, jadi banyak penderita Ebola yang awalnya tak menyangka telah terinfeksi virus mematikan ini. Namun siapapun yang baru saja berkunjung ke negara-negara di Afrika barat dan mengalami gejala ini, layak dicurigai terinfeksi Ebola, dan harus segera diisolasi untuk mencegah kemungkinan menularkan penyakitnya kepada orang lain.
Setelah tahap lanjut, penderita ebola akan mengalami diare, muntah, ruam dan sakit perut. Ginjal dan hati berhenti bekerja dengan benar. Pasien mungkin akan mengalami pendarahan di organ dalamnya. Darah juga keluar telinga, hidung, mata dan mulut. Kondisi inilah yang membuat banyak penderita Ebola tak bisa diselamatkan nyawanya. (The Guardian)