Studi: Brokoli Bisa Mengontrol Perilaku Penderita Autis

Esti Utami Suara.Com
Kamis, 16 Oktober 2014 | 14:19 WIB
Studi: Brokoli Bisa Mengontrol Perilaku Penderita Autis
Ilustrasi brokoli (Freedigitalphotos/Satit Shirin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sampai saat ini, para ahli belum berhasil menemukan obat bagi para penderita autisme. Namun, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa zat-zat tertentu dalam sayuran dapat membantu meringankan gejala autisme dan baik untuk mengontrol perilaku para penderita autisme.

Sebuah uji coba dalam skala kecil menunjukkan bahwa zat dalam brokoli yang dikenal berkhasiat untuk mencegah kanker juga bermanfaat untuk mengontrol perilaku penderita autisme. Hasil ini diperoleh setelah peneliti mengamati 40 remaja dan laki-laki muda berusia 13-27 tahun dengan tingkat autisme yang berbeda.

Para peneliti menemukan bahwa partisipan yang diberi sulforaphane (zat dalam brokoli) setiap hari, menunjukkan peningkatan signifikan dalam interaksi sosial dan komunikasi verbal. Sebaliknya perilaku autisme seperti melakukan sesuatu berulang-ulang atau mengamuk mengalami penurunan.

Pada awal penelitian, peneliti mengamati perilaku autisme berkurang ketika pasien mengalami demam. Obat demam, seperti sulforaphane, meningkatkan respon tubuh terhadap panas yang dapat mengontrol perilaku autisme. Oleh karena itu, peneliti kemudian menguji substansi dalam brokoli pada anak-anak dengan autisme.

"Kami masih jauh untuk menemukan cara untuk menyembuhkan autisme, namun hasil penelitian ini memberikan petunjuk mengenai bagaimana mengontrol autisme," kata Andrew Zimmerman, MD, profesor  dari Mass Memorial Medical Center.

Ia mengingatkan penelitian ini tidak menguji efek yang terjadi jika peserta yang mendapat sulforaphane dengan makan brokoli secara langsung.

Menurut profesor Talalay, masing-masing sayuran mengandung sulforaphane yang berbeda tingkatannya, sehingga sulit untuk mengetahui berapa banyak brokoli yang harus dikonsumsi untuk mendapatkan efek yang sama dengan dosis sulforaphane yang diberikan dalam penelitian itu. (magicmedic.net)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI