Khasiat Obat Batuk Diragukan, Herbal Ini Lebih Direkomendasikan

Esti Utami Suara.Com
Kamis, 16 Oktober 2014 | 09:11 WIB
Khasiat Obat Batuk Diragukan, Herbal Ini Lebih Direkomendasikan
Obat racikan sendiri yang diyakini lebih ampuh ketimbang obat batuk (shuterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Membeli obat batuk sama saja buang-buang uang karena bukti medis bahwa obat batuk yang beredar di pasaran mampu mengobati batuk, begitu lemah! Peringatan ini tak datang dari dari orang sembarangan loh, tapi dari seorang dokter top di Inggris.

Harga obat batuk saat ini berkisar antara 3-5 poundsterling atau minimal Rp20 ribu untuk botol kecil. Dan produsen obat batuk menangguk miliaran rupiah dari bisnis ini.  Namun, salah satu pakar mengatakan "tidak ada bukti" yang menunjukkan obat batuk benar-benar bekerja.

"Bukti-bukti medis obat batuk lemah dan tidak ada bukti yang mengatakan bahwa obat batuk akan mengurangi durasi penyakit - dengan demikian, dokter tidak mungkin untuk meresepkan mereka," ujar Dr Tim Ballard, wakil ketua asosiasi dokter di Inggris.

Dan sebagai gantinya, badan kesehatan Inggris (NHS) juga merekomendasikan  "obat batuk buatan sendiri yang mengandung madu dan lemon".  dalam situs resminya NHS menyebut  "Tidak ada cara cepat untuk menyingkirkan batuk disebabkan oleh infeksi virus. Ini biasanya akan membersihkan setelah sistem kekebalan tubuh Anda telah berjuang melawan virus."

Cara sederhana dan murah untuk mengobati batuk jangka pendek adalah obat batuk buatan sendiri yang mengandung madu dan lemon. Madu berfungsi menawar rasa sakit, yang berarti mantel tenggorokan dan mengurangi iritasi yang menyebabkan batuk. Sedangkan lemon, yang kaya vitamin C meningkatkan daya tahan tubuh.

Situs NHS menambahkan: "Ada sedikit bukti yang menunjukkan obat batuk benar-benar bekerja, meskipun beberapa bahan dapat membantu mengobati gejala yang berhubungan dengan batuk, seperti hidung tersumbat atau demam."

Lalu bagaimana jika anak-anak cukup lama menderita batuk. "Jika batuk berlangsung lama dan mempengaruhi bayi Anda, atau berhubungan dengan batuk darah, sesak napas, kebingungan, atau demam tinggi, maka mereka harus menghubungi praktik GP mereka," Tim Ballard memberikan solusinya. (mirror.co.uk)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI