Suara.com - Dunia semakin tertinggal dalam perlombaan melawan wabah Ebola. Utusan khusus PBB untuk Penanggulangan Ebola, Anthony Banbury mengatakan, Ebola sudah unggul dan berlari lebih cepat sehingga kemungkinan akan keluar sebagai pemenang.
“Apabila Ebola menang, maka kami orang-orang di PBB akan kalah. Pilihannya adalah menghentikan penyebaran Ebola atau kita semua akan menghadapi keadaan yang tidak bisa dibayangkan dan tidak pernah direncanakan,” kata Anthony.
Asisten Dirjen WHO, Bruce Aylward mengatakan jumlah kasus Ebola bisa mencapai 10 ribu kasus per minggu pada Desember nanti apabila tidak ada segera langkah cepat yang diambil. Saat ini, jumlah korban tewas akibat Ebola mencapai 4.447 jiwa dan 8.914 orang terinfeksi virus mematikan ini.
Senin lalu, Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Sekjen PBB, Ban Ki-moon melancarkan kampanye internasional melawan Ebola yang membunuh tujuh dari 10 orang yang terinfeksi virus mematikan itu.
Virus ini menyebar di tiga negara di Afrika Barat yaitu Liberia, Sierra Leone dan Guinea. Pemerintah Liberia mengaku kesulitan untuk meredam penyebaran Ebola karena kekurangan SDM dan juga tempat tidur di rumah sakit. Itu membuat orang yang terkena Ebola masih bebas berkeliaran.
Pemerintah Sierra Leone sempayt mengambil keputusan dramatis ketika melarang warganya untuk keluar dari rumah selama beberapa hari. Isolasi ini dilakukan untuk mencegah warga yang terkena virus itu berkeliaran di jalanan. (CNN/AFP)