Opps, Makan Bersama Bisa Menggemukkan

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 14 Oktober 2014 | 15:05 WIB
Opps, Makan Bersama Bisa Menggemukkan
Ilustrasi. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makan bersama orang yang kelebihan berat badan ternyata bisa menggemukkan. Itulah hasil penelitian yang dirilis di edisi terbaru jurnal Appetite.

Sebuah tim psikolog, yang dipimpin oleh Mitsuru Shimizu dari Southern Illinois University, menemukan bahwa orang makan pasta 31,6 persen lebih banyak dan 43,5 persen lebih sedikit salad ketika makan bersama orang yang kelebihan berat badan, terlepas dari seberapa sehat porsi makanan orang kelebihan berat badan itu.

Shimizu menjelaskan penelitian ini dilakukan untuk menindaklanjuti "tujuan untuk makan sehat terhenti ketika seseorang makan orang yang kelebihan berat badan".

Temuan ini menurut Shimizu, adalah peringatan awal. "Hal-hal ini terjadi secara tidak sadar, jadi jika kita tahu bahwa ada pengaruh dari orang yang kelebihan berat badan, maka mungkin kita dapat menghindari efek seperti itu," ujarnya.

Ia menjelaskan, ketika seseorang makan dengan orang lain, maka dia akan mengonsumsi rata-rata 44 persen lebih banyak makanan daripada yang dilakukan saat makan sendirian.

Hal ini mungkin bisa diterangkan sebagai berikut. Ketika makan bersama, sulit bagi untuk tidak terpengaruh oleh apa yang dimakanĀ  temannya. Tanpa sadar kita mencoba untuk memesan sesuatu yang tidak dipilih orang lain, yang dalam istilah psikologis dikenal sebagai "kebutuhan untuk keunikan".

Tapi manusia juga adalah peniru raksasa. Ekspresi wajah orang lain dapat mempengaruhi pilihan makanan, seperti yang ditunjukkan dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam Appetite Perancis pada tahun 2009. Saat subyek ditunjukkan gambar seseorang menunjukkan jijik sambil makan makanan disukai oleh subyek, selera seseorang terhadap makanan itu akan menurun. (The Guardian)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI