Studi: Kopi Bisa Mencegah Perkembangan Kanker Hati

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 14 Oktober 2014 | 11:25 WIB
Studi: Kopi Bisa Mencegah Perkembangan Kanker Hati
Ilustrasi kopi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian terbaru mengungkap cukup mengonsumsi kopi, bagus untuk kesehatan liver. Bahkan kopi tanpa kafein pun mungkin juga memiliki efek ini.

Dalam penelitian ini, para peneliti yang dipimpin oleh Dr Qian Xiao, dari US National Cancer Institute, menganalisis data dari hampir 28.000 orang Amerika, berusia lebih dari 20 tahun. Tim ini menganalisa konsumsi kopi para responden, dan melakukan tes darah untuk mengetahui kandungan beberapa enzim yang berkaitan dengan kesehatan hati.

Orang yang minum tiga atau lebih cangkir kopi sehari, termasuk mereka yang minum kopi tanpa kafein hanya kopi, memiliki tingkat enzim yang lebih rendah. Ini artinya indikasi kesehatan hati mereka lebih baik.

"Temuan kami mengaitkan konsumsi kopi, baik dengan atau tanpa kafein, dalam menurunkan kadar enzim hati," kata Xiao dalam rilis di jurnal Hepatology.

Data ini, lanjutnya, menunjukkan bahan-bahan dalam kopi, selain kafein, dapat meningkatkan kesehatan hati. Menurut Xiao, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi komponen-komponen ini.

"Penelitian ini hanya menunjukkan hubungan antara minum kopi dan kesehatan hati, itu tidak bisa membuktikan sebab-akibat," ujarnya.

Namun, penelitian sebelumnya mengungkap kopi dapat membantu menurunkan risiko diabetes, penyakit jantung, penyakit hati berlemak non-alkohol, sirosis, dan kanker hati.

"Ada beberapa penelitian yang telah mengisyaratkan bahwa minum kopi dapat melindungi hati dan bahkan mencegah perkembangan kanker hati," kata Dr. David Bernstein, kepala divisi hepatologi dari di North Shore University Hospital di Manhasset, New York.

Tapi menurutnya, meski temuan penelitian ini menarik, konsep bahwa kopi pelindung hati adalah hal yang masih perlu dibuktikan.

"Mungkin bagian paling penting dari informasi yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa efek protektif tidak ada hubungannya dengan kafein tetapi sebenarnya terkait dengan beberapa komponen intrinsik dari kopi itu sendiri," tambah Bernstein.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI