Suara.com - Seorang kakek 66 tahun asal North Carolina, AS bernama Larry Hester selama puluhan tahun lebih mengalami kebutaan. Di usia 30 tahun, kedua bola matanya tak dapat melihat akibat kelainan Retinis Pigmentosa. Ironisnya, saat itu tak ada obat yang bisa menyembuhkan.
Setelah 33 tahun lebih hidup di kegelapan, Hester akhirnya bisa kembali menatap indahnya dunia berkat operasi menggunakanĀ teknologi The Argus II Retinal Prosthesis.
"Oh Tuhanku," begitu kalimat yang keluar dari mulut Hester saat membuka matanya usai operasi.
Seperti yang dilansir Duke Medicine, The Argus II Retinal Prosthesis merupakanĀ temuan terbaru yang mampu mengirimkan sinyal cahaya ke otak secara maksimal.
Hester sumringah bisa melihat kembali usai menjalani operasi. Istrinya yang setia mendampingi selama operasi, nampak menitikkan ari mata dan mengecup bahagia sang suami.
Meski belum bisa melihat dengan sempurna, Hester berharap penglihatannya berangsur-angsur normal. Pelan-pelan, dia berharap bisa membedakan antara pintu dan tembok serta mana trotoar dan jalan raya.
"Saya tak percaya begitu beruntung. Mengapa harus saya?" katanya tak percaya. (Metro)