Menkes: Virus Ebola Sulit untuk Masuk ke Indonesia

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 09 Oktober 2014 | 08:18 WIB
Menkes: Virus Ebola Sulit untuk Masuk ke Indonesia
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi (tengah). (Antara/Andreas Fitri Atmoko)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyatakan, peluang virus Ebola untuk masuk ke Indonesia sangat kecil. Menurut dia, Indonesia tidak mempunyai hubungan langsung dengan tiga negara di Afrika Barat yang terjangkit virus mematikan itu yaitu Sierra Leone, Guinea dan Liberia. Kata dia, tidak ada penerbangan langsung dari Indonesia ke tiga negara itu.

Meski demikian, Nafsiah menegaskan pemerintah sudah melakukan tindakan preventif untuk mencegah masuknya virus mematikan tersebut ke Indonesia. Caranya dengan memperketat pengawasan di Bandar udara dan pelabuhan laut.

“Itu sudah sejak lama kita lakukan namun karena risikonya semakin besar maka kita harus tetap waspada. Semua penumpang pesawat yang tiba di bandara akan diperiksa kesehatannya apabila menunjukkan gejala Ebola. Selain itu, semua ABK yang merapat ke pelabuhan laut juga akan diperiksa,” kata Nafsiah kepada suara.com, Kamis (9/10/2014).

Nafsiah menambahkan, Indonesia juga siap untuk mengirim tenaga kesehatan ke Afrika Barat apabila diminta oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Kata dia, Indonesia akan mengirimkan tenaga kesehatan yang terlatih untuk menangani pasien Ebola di tiga negara di Afrika Barat itu.

“Karena tenaga medis itu yang paling rentan terkena virus Ebola. Saya sempat berbicara dengan dokter di Washington yang terkena Ebola, dia mengataka tertular virus itu ketika bertemu dengan salah satu perawat yang terjangkit virus itu dan akan meninggal dunia. Perawat di Spanyol juga tertular virus itu ketika tengah merawat dua pendeta dengan Ebola. Jadi, petugas medis memang rentan untuk terkena virus mematikan itu,” tegasnya.

Kemarin, seorang pasien dengan Ebola di Washington, Amerika Serikat meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah korban tewas akibat Ebola sudah mencapai angka 3.900 jiwa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI