Peneliti: Ebola Bermutasi, Ditakutkan Menyebar Lewat Batuk dan Bersin

Ardi Mandiri Suara.Com
Kamis, 09 Oktober 2014 | 08:17 WIB
 Peneliti: Ebola Bermutasi, Ditakutkan Menyebar Lewat Batuk dan Bersin
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Centers For Disease Control and Prevention (CDC), dr Thomas Frieden, mengungkapkan bahwa Ebola semakin kuat. Virus tersebut, kini, mampu bermutasi dengan cara yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Yang mengkhawatirkan, kata Thomas, Ebola ditakutkan dapat menyebar hanya lewat batuk kecil atau bersin.

Juru bicara CDC, Tom Skinner, menambahkan bahwa pihaknya telah menemukan bukti Ebola dapat tersebar pada manusia hanya melalui konta fisik.

"Jadi saya tidak bisa memungkiri kalau Ebola memang dikhawatirkan dapat tersebar lewat batuk dan bersin," kata Tom.

Pernyataan kedua peneliti mengingatkan kembali dengan penemuan pada 1989 silam di Laboratorium Reston, Virginia, Amerika Serikat. Saat itu, para peneliti mengatakan bahwa para primata diduga kuat menyebarkan Ebola melalui batuk dan bersin.

Ditentang
Sementara itu, sejumlah dokter dan peneliti lain menentang pernyataan pihak CDC. Menurut mereka tidak ada bukti yang menunjukkan Eboa secara eksklusif menyebar melalui kontak fisik.

Apapun hasilnya, yang jelas saat ini Ebola telah menjadi momok menakutkan bagi dunia. Virus mematikan itu telah memakan lebih dari 3.400 orang di Afrika Barat.

Di Amerika sendiri, Presiden Barack Obama telah menyerukan seluruh bandara untuk meningkatkan skrining kepada para penumpang pesawat.

Apalagi, Amerika juga telah memiliki satu kasus Ebola. Sang pasien, Thomas Eric Duncan, dinyatakan telah meregang nyawa digerogoti Ebola.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI